Kaviera, seorang gadis muda yang tumbuh tanpa orang tua di tengah hiruk-pikuk kota besar, menjalani hidupnya dengan penuh perjuangan. Siang dan malam ia bekerja tanpa lelah, hanya untuk bertahan di dunia yang tak pernah memberinya keleluasaan untuk bermimpi. Namun, ketika kehidupan semakin menyesakkan dan tekanan yang ia hadapi mencapai puncaknya, sesuatu yang tak terduga terjadi.
Di suatu malam yang sunyi, di dalam kamar kecilnya yang suram, Kaviera menemukan sebuah cermin yang memancarkan cahaya keperakan. Cermin itu berkilauan seperti tertutup sisik perak yang hidup. Tanpa sempat berpikir panjang, ia meraih permukaannya-dan seketika itu juga, tubuhnya terhisap ke dalam pusaran angin tersebut.
Ketika kesadarannya kembali, Kaviera mendapati dirinya berada di tempat yang asing-sebuah dunia dari abad ke-3 yang jauh dari peradaban yang ia kenal. Bangunan kastil menjulang tinggi, orang-orang berpakaian seperti para bangsawan dan prajurit kuno, serta udara yang terasa berbeda. Dunia baru ini penuh dengan keajaiban, bahaya, dan rahasia yang menanti untuk diungkap.
Di tengah kebingungannya, Kaviera menyadari bahwa cermin itu bukanlah sekadar benda biasa. Namun, apakah Kaviera benar-benar siap menghadapi takdir yang telah menantinya di masa lampau? Atau akankah ia terjebak selamanya di era yang bukan miliknya?