Story cover for No Homo (But Actually Yes a Homo) by Mikolicius
No Homo (But Actually Yes a Homo)
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Feb 07
Mature
Ogan dan Niska udah sahabatan dari kecil. Dari bocah tukang rebutan jajanan, sampai sekarang jadi mahasiswa rantau di Jakarta, mereka selalu lengket kayak perangko.

Tapi ada satu masalah.

Ogan suka Niska. Udah lama banget. Sejak SMP.

Masalahnya? Dia denial setengah mati.

Demi nutupin perasaannya, Ogan sering motoin Niska diem-diem dengan alasan absurd, dan nahan diri tiap kali Niska becanda "Lo suka gue ya?"

Tapi sekuat apa pun Ogan berusaha pura-pura...

Perasaan gak bisa dibohongin selamanya.

Apalagi pas ada orang baru masuk ke hidup mereka, dan Ogan mulai sadar.

Dia bukan cuma sahabat atau orang yang deket sama Niska. Dia pengen jadi lebih dari itu.
All Rights Reserved
Sign up to add No Homo (But Actually Yes a Homo) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Half of Him [ON HIATUS] cover
Mas! || ThomasKong✔ cover
Transmigrasi: Love Punch  cover
Sungkem Sama Masmu!! cover
24/7-VerDika (BxB)🔞 cover
DANASMARA : Kita dan masa lalu (BxB Lokal)   cover
IN THE blink OF YOUTH [bl] cover
owned by obsession cover
TETANGGA || BL LOKAL [ END ] cover

Half of Him [ON HIATUS]

22 parts Ongoing

[BOYSLOVE] 'A lie between you, me, and him.' Agav tahu sejak lama bahwa kakaknya-Agam-menyimpan sesuatu yang tak pernah dibicarakan, entah di rumah mereka, atau bahkan lewat tatapan. Ia tahu siapa itu Naren. Ia tahu hubungan kakaknya dan pria itu lebih dari sekadar teman dekat. Dan ia juga tahu kapan harus diam, berpura-pura dungu, agar tidak merusak apa pun yang bukan menjadi urusannya. Namun, semuanya hancur begitu cepat. Sebuah pertengkaran. Isakan yang Agav dengar diam-diam dari balik pintu kamar, lalu kepergian Agam ke luar kota tanpa banyak penjelasan. Hubungan rahasia itu kandas, dan Agam memilih melarikan diri dari sisa-sisa kenangan yang terlalu menyakitkan untuk ditinggal di Jakarta. Kemudian, entah kebetulan atau takdir, Agav bertemu Naren. Di sebuah toko buku kecil yang sunyi, saat langit sore mulai meremang, Naren menatapnya dengan mata yang seolah membawa masa lalu kembali. Ia menuturkan nama Agam. Ia tersenyum. Dan Agav, dalam detik-detik hening yang terasa terlalu lama, tidak membetulkan kesalahan pria tersebut. Sebab jauh di lubuk hatinya, Agav juga mencintai Naren. Sebuah kebohongan yang dibuat oleh Agav agar ia bisa merasakan kasih sayang dari mantan kekasih kakaknya sendiri. p/s: update tergantung mood author! (sehari sekali kalau mood nulis hwehwe)