Everin menghabiskan masa mudanya dengan pola yang berbeda dengan perempuan seusianya. Disaat teman seusianya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang, mengejar mimpi dan menikah. Everin tak mampu melakukannya karena suatu hal. Berbagai fase hidup telah ia lewati, penyesalan, jatuh, kebencian, sedih, kehilangan, bahagia, telah ia rasakan. Bangkit kembali? Everin mencobanya diusia 28 tahun. Meskipun terlambat, namun dia tak menyesal. Lebih baik terlambat daripada tak mencoba sama sekali. Hidup yang ia lewati membuatnya kehilangan banyak hal, terutama cintanya. Ia harus ditinggalkan karena suatu hal. Sampai beberapa tahun kemudian ia berada diposisi yang rumit. Bertemu dengan dua orang masa lalunya, siapakah yang harus ia pilih?Tutti i diritti riservati
1 parte