LOVE Doctors And Geng Motorcycle

DI LARANG PLAGIAT YA!!!!

"Lo pasti Rakha kan? Anak Tante Dwi." Tanya
Mala.

"Kok lo bisa tahu sih nama nyokap gue? Tahu dari mana lo! Dan lo ngapain datang ke rumah gue malam-malam." Ucap Rakha dengan muka datar.

"Saya adalah seorang dokter. Dan saya sudah pernah menangani Tante Dwi satu bulan yang lalu." Ucap Mala.

"Saya kesini cuma kasih tahu kalau anak anda sedang sakit. Dan sedari pagi, ia terus memanggil papahnya. Jadi saya mohon pada anda untuk menengok anak anda sebentar saja." Ucap Mala memohon.

"Hey denger ya! Gue itu nggak punya anak. Mungkin lo salah alamat kali. Udahlah mending lo pergi dari sini! Ganggu saja!" Ucap Rakha sembari ingin menutup pintu rumah. Saat Rakha ingin menutupnya, Mala langsung mencegatnya, dengan memegang tangan Rakha.

"Tunggu dulu. Saya mohon pada anda, tolong temui Briella, ia sekarang lagi butuh kamu. Kalau kamu mau nengokin dia, kemungkinan nanti keadaan Briella lebih membaik." Ucap Mala sembari memegang tangan Rakha. Rakha yang tangannya di pegang, ia langsung menghempaskan dengan kasar, sehingga membuat Mala ringis kesakitan.

"Gue kasih tahu lagi ke lo ya. Gue itu nggak punya anak! Paham!" Ucap Rakha dengan penuh penekanan. Setelah mengatakan perkataan tadi, Rakha langsung menutup pintunya.

"Saya mohon, temui anak kamu. Dia lagi butuh kamu." Ucap Mala sembari mengetuk pintu yang sudah tertutup. Setelah beberapa kali ia mengetuk pintu, tapi tak di buka juga. Ia pun menyerah, ia langsung pergi dari situ. Dan langsung menuju ke rumah sakit untuk menemui Briella dan Dwi.