REPLAY_ Kembali Ke Tahun 2000an. Nostalgia nada, CD bajakan dan MP3

Hidup Rychaell Nada A. terasa seperti lagu yang diputar dari kaset rusak, sumbang, dan berakhir sebelum waktunya. Dulu, dia punya mimpi besar. Menaklukkan panggung, menciptakan lagu yang akan dikenang sepanjang masa. Tapi kenyataan berkata lain.

Sekarang, dia hanya pria dewasa yang hidup dalam keterpurukan. Album yang tak pernah rilis, panggung besar yang tak pernah dia pijak, dan lagu-lagu yang hanya berakhir sebagai coretan di buku usang. Setiap malam, rasa sesal terus menghantuinya. Seandainya dulu dia lebih berani. Seandainya dulu dia tak menyerah. Seandainya dia bisa mengulang semuanya dari awal.

Lalu, sesuatu yang mustahil terjadi. Sebuah keajaiban!

Ketika dia membuka mata, ia kembali ke masalalu. Bukan mimpi, bukan delusi. Ini benar-benar masa lalu, era di mana MP3 mulai menggantikan kaset, di mana band-band sedang dalam masa kejayaan.

Dunia memberinya kesempatan kedua.

Kali ini, dia tak akan mengulang kesalahan yang sama. Dengan ingatan lagu-lagu dari masa depan, dia bertekad untuk menjadi legenda.

Namun, kembali ke masa lalu bukan berarti segalanya akan lebih mudah. Industri musik tetaplah dunia yang keras, penuh persaingan, dan setiap langkah yang dia ambil bisa mengubah sejarah.

Apakah kali ini dia benar-benar bisa menggapai mimpinya? Atau justru akan terjebak dalam kegagalan yang sama untuk kedua kalinya?

Waktunya bermain, dari awal.