Satu di antara mereka punya mimpi mengiringi bintang angkasa, tapi tak punya roket untuk terbang sampai ke sana.
Satunya lagi punya roket untuk menguasai semesta, tapi ia tak ingin melalang buana.
Ada yang diam-diam tidak ingin menjadi kegagalan, sialnya masih bersikap pecundang. Ada yang ingin mencoba menjadi super star bermodal sorot kamera hape, dan ada yang tidak ingin menjadi apa-apa.
Kemudian Klub Manuskrip dibentuk, untuk menulis setiap mimpi, harapan, dan keputus asaan mereka. Klub Manuskrip. Manuskrip Alusi.
Sayangnya, setelah kabar kematian mengejutkan Yuan Auriga si ketua klub. Anggota klub Manuskrip berkumpul menulis tuduhan kecurigaan-kecurigaan tiap anggota tentang alasan kematian Yuan. Namun bagaimana kalau sebenarnya, setiap anggota dapat menjadi alasan seorang Yuan Auriga mati bunuh diri.
Tapi apa benar Yuan Auriga yang sempurna itu bunuh diri?
"Tapi setidaknya Yuan bisa benar-benar istirahat, kan?"
Kata orang sekitarnya, laki-laki sejati bukan seperti Arespati yang sudah hidup enak sejak lahir. Tentu saja dirinya selalu menampakkan ekspresi kebahagiaan dan bisa menjalani hidup dengan baik karena sama sekali tidak memiliki beban. Terlahir sempurna, dikelilingi banyak harta, kasih sayang keluarga dan punya pacar cantik. Dia tidak akan mengerti rasanya menderita seperti para laki-laki yang tak seberuntung dirinya. Lalu, benarkah begitu?