Aku membenci cermin, sebab dia hanya memantulkan apa yang dunia lihat bukan apa yang ada dalam diriku. Sejak kecil, aku tumbuh dengan berbagai luka yang tak terlihat dan aku benci bagaimana dunia memaksaku untuk membenci diriku sendiri.
Mulai dari komentar tentang fisik ku, tempat yang seharusnya bisa menjadi rumah kedua, pegangan agama yang mulai runtuh, rasa percaya yang dikhianati bahkan trauma yang sama sekali tidak pernah kusangka akan bisa menimpaku.
Dari segala luka itu, kini aku bertanya: sekarang, apakah aku sudah bisa menjalani diriku yang sebenarnya? Atau mungkin, aku yang sekarang hanyalah bayangan yang terbentuk dari masa lalu yang tidak tertuliskan?
18 Years Unwritten, adalah perjalanan yang tak pernah kuuangkapkan, akan tetapi, saat ini tengah berani kutuliskan, mulai dari luka, pencarian jati diri, bahkan perjalanan melawan trauma yang terus menghantui. Lewat tulisan ini, aku tak ingin bertaruh malang, hanya saja aku sekedar ingin melepas beban yang mungkin bisa membuat ku menjalani hidup tanpa perlu bergantung pada cermin yang diperbudak dunia-
"SAJAK & QUOTE"
-Terinspirasi dari perjalanan penulis
-Termasuk penggalan kata penulis senior
-Ditulis sejak 2015
-Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan
-Hanya penggemar dan pemula
-Masih butuh kritikan
Jangan lupa vote yyahh... :)