04.02.11

Jika ada kesempatan kedua untuk hidup, maka Rhea akan memilih untuk tidak pernah lagi hidup di dunia. Baginya, dunia adalah celaka dan penuh dengan marabahaya. Seolah tak ada tempat aman yang bisa dia jadikan rumah ternyaman, dan seolah tak ada sunyi yang siap menerimanya sepenuh hati.

Namun, tragedi yang tidak pernah Rhea harapkan terjadi dalam kehidupannya merusak segala topeng yang sudah ia jaga sebaik mungkin, dan itu adalah ulah seorang lelaki bernama Renjiro. Yang dengan kurang ajarnya hadir di dalam kehidupan Rhea, mengganggu seluruh ketenangan dalam hidupnya.

Awalnya, Renjiro berpikir Rhea hanyalah benalu yang terus-menerus mengganggu. Tapi ternyata, Rhea-lah titik temu dari segala misi misterius yang tengah ia jalani, dan Rhea-lah jawaban dari segala pertanyaan dalam kehidupan Renjiro ini.

"Kalau seandainya Tuhan berbaik hati dan ngasih gue kesempatan lagi untuk hidup, gue akan selalu berlabuh ke elo, Ren." - Rhea Humaira Denta

• • •

"Kita hanya rindu yang nggak akan pernah bermuara, Rhe." - Renjiro Vijendra Adyatama

Maka, perjalanan dimulai. Dimana hari-hari penuh rindu kan mengudara, siap menerbangkan ribuan rasa bagi sang kedua atma. Tanpa tahu, akan ada sambutan seperti apa di depan sana.

•- 04.02.11 -•