Bagaimana perasaan mu ketika kau hanyalah bocah polos tak berdosa berumur lima tahun , bukannya dibawa ke taman bermain penuh keseruan , tapi ke medan perang tempat mayat tergeletak sejauh mata memandang , tempat dimana kaki mu tak luput dari darah yang tergenang , dan tangan kecilmu menggenggam erat pedang ; dengan alasan berjuang demi tanah kekuasaan.
Itulah yang Halilintar rasakan. Tak bisa dipungkiri jika dunia yang tak adil selalu memihaknya , memberatkan pundaknya , dan membebani jiwanya. Tidaklah salah ketika Halilintar sendiri bilang ia ingin menyerah , tapi apa? Ia tak berhenti melangkah karna apapun itu , selalu ada hal yang membuatnya harus dan harus untuk memenuhi segala hal.
Dia hanya bocah kecil , yang dijadikan lelucon oleh semesta , dijadikan badut oleh dunia , dimana penderitaan itu , seolah tampak lucu dimata orang yang tak tau seberapa tebal topeng diwajahnya.
Namun apa? Tak berhenti disitu , tak hanya fisik , mentalnya juga membeku ; mati dihantam tiap hitungan waktu. Tapi lagi lagi , tubuh itu bangkit setelah jatuh..
"Nyawa ayah prioritasku"
"Jangan berpura pura , ibu. Jujur lah dalam membenciku"
"Jangan bermimpi.. Aku tak pantas disebut kakak"
"Aku mati pun , tak ada pengaruhnya untuk hidup kalian! Aku akan mati bahkan sebelum tangan kalian kotor oleh darah ku"
"Jangan khawatir , aku sudah terbiasa"
" ..... Benar benar terbiasa"
Dan dibalik semua itu , ia tak sendirian.
"Benar kan~Tuan~?"
WARNING!!
*KARAKTER DISINI MILIK MONSTA , ENDLESS SUFFER HAHYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA (ADA BEBERAPA TAMBAHAN KARAKTER DARI AUTHOR)
*DILARANG COPY KARNA SAMA DENGAN MENCONTEK! DIDUNIA DIMARAHI MASYARAKAT , DIAKHIRAT DIMARAHI MALAIKAT!
*SILAHKAN BERI SARAN DENGAN SYARAT : SOPAN , TIDAK BERTELE TELE , DAN DENGAN BAHASA INDONESIA TENTUNYA
*JANGAN LUPA VOTE DAN IKUTI TIAP BAB , OKE!?
hanya karena kehilangan orang berharga membuat ikatan persaudaraan hancur tak tersisa. membuat mereka seperti orang asing yang baru saja berkenalan. melupakan fakta bahwa mereka adalah saudara. menutup hati karena tidak ingin merasakan sakit yang sama untuk kedua kalinya.
di sini lah kekuatan mental kembar ke-tiga di uji untuk mengembalikan ikatan persaudaraan nya.
tapi tidak selamanya awal yang pahit berakhir manis bisa saja berakhir pahit juga. endah lah, tidak ada orang yang tau hanya tuhan saja yang tau.
"kenapa kau harus kembali ah!"
"dasar pembunuh! kehadiran mu tidak di harapkan di sini!"
"lebih baik kau saja yang mati! bakah kami tidak perduli jika kau benar benar mati!"
"pergilah dari rumah ini. lagian tanpa kehadiran mu kita sudah bahagia jadi PERGI!"
"apa urusan mu ha! ini semua salah mu! dasar monster!"
"kak kenapa kembali pulang jika kakak tahu itu akan melukai diri kakak"
"aku akan pergi jika urusan ku selesai"
"gak gak mungkin dia....."
judul awal: aku sanggup berkorban asalkan mereka bahagia
Peringatan!!
• boboiboy hanya milik monsta
• alur nya tidak jelas
• banyak typo
• banyak kekurangan dalam cerita