Alya sudah lama tidak pernah mengunjungi kampung halaman ayahnya, karena memang Ayahnya sudah tidak rukun lagi dengan semua keluarga besar ketika neneknya meninggal, semua anak-anaknya ribut karena harta warisan.
Sebagai anak bungsu dan laki-laki, ayahnya malas berdebat dan mengalah untuk tidak mendapatkan warisan yang di rebutkan oleh kaka-kakanya sepeserpun. Kemudian memutuskan untuk pindah ke kampung halaman istrinya.
Tapi yang tidak Alya tahu, ternyata ayahnya kembali mengontak keluarga yang ada di kampung halamannya. 2 bulan sebelum ayahnya meminta dia untuk menghadiri undangan di kampung halaman ayahnya.
Berbagai cara sudah ayahnya coba lakukan, namun tidak ada hasilnya membuat ayahnya sudah cukup putus asa, agar Alya segera menikah. dikenalkan dengan berbagai orang dan berakhir selalu di tolak oleh Alya.
Alya cantik, pintar, kulit putih bersih tapi kenapa susah sekali menjodohkannya. semenjak mamahnya meninggal 5 tahun lalu, ayahnya ingin sekali melihat Alya menikah, karir anaknya sudah sangat bagus, tetapi jodohnya belum ada terlihat.
Sehingga ayahnya mengontak saudaranya di kampung, meminta carikan jodoh yang terbaik baik babat, bebet dan bobotnya untuk Alya.Ketika sepupu ayahnya mengabari sudah mendapatkan, seorang dokter, anak tunggal, usia 4 tahun di atas Alya dan orang tuanya suka melihat Alya yang di tunjukan di foto.
Perjodohan kejutan itu pun segara di laksanakan, ayah Alya yang bekerja sebagai pelayaran jarang di Indonesia mengontak keluarga lelaki yang di jodohkan dengan anaknya melalui sambungan vidio call. mereka saling support dan sudah membuat rencana matang, perjodohan ini akan langsung mereka lakukan pernihakah antara Alya dan sang dokter.
Ini cerita kedua aku semoga suka, asli karya sendiri.
Di zaman sekarang, zaman serba modern ini apakah perjodohan masih berlaku? Tentu saja, seperti yang terjadi pada Myiesha Aila Rizqiyana, seorang dokter bedah bergelar Ning, dari pondok pesantren besar di jogjakarta. Di tengah puncak kariernya ia jodohkan oleh sang Ayah dengan pria bernama Ramadhan Althaf Bayu, seorang santri yang mengabdi di pondok pesantren ayahnya, sekaligus orang kepercayaan sang ayah.
Aila harus rela menyingkirkan perasaan cintanya hanya demi "berbakti" kepada kedua orang tua. Tanpa sadar, bukan hanya dirinya yang paling terluka dalam kisah ini, tapi Rama suaminya juga terluka.
Keduanya harus menjalani rumah tangga yang rumit, dengan Aila yang ternyata menaruh hati pada seorang pria yang satu profesi dengannya. Lalu Rama yang terluka karena mencintai istrinya sendirian.
Saat Aila mulai membuka hati untuk Rama, di saat itu ia merasa sang suami memiliki banyak misteri, dengan ia yang tiba-tiba mendapati suaminya menjadi pasien dengan beberapa luka tembak di tubuhnya, yang membuatnya bertanya-tanya, siapakah sosok pria yang ia nikahi ini?