Tresna lan Kulina

"Cinta itu tidak selalu datang dengan sempurna. Kadang, cinta adalah tentang tumbuh bersama meskipun harus terseok-seok, terjatuh-jatuh, bahkan terjungkal-jungkal."
- Aruma Kabiana Prakarsa

Aruma tak pernah membayangkan hidupnya akan berjalan mulus. Ceroboh, humoris, dan kadang terlalu polos sering kali terjebak dalam kekacauan yang diciptakannya sendiri. Namun, di balik itu semua ada ketulusan yang selalu berhasil membuat orang di sekitarnya tersenyum. Hidupnya penuh tawa sampai satu keputusan orangtuanya mengubah segalanya.

Di sisi lain, Raden Tama Darmawangsa sosok yang nyaris sempurna. Tampan, berprestasi, mapan, bahkan menjadi dosen muda yang disegani. Namun, sikapnya yang dingin dan perfeksionis membuatnya ditakuti semua mahasiswa. Tak terkecuali Aruma.

Dan kini, Aruma harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka terpaksa menikah karena perjodohan konyol kedua orangtuanya!

Awalnya, Aruma mengira ini hanya formalitas tanpa keterlibatan perasaan. Tapi, ternyata Tama bukan hanya menetapkan standar tinggi di kelas, melainkan juga dalam kehidupan rumah tangga mereka. Pertengkaran demi pertengkaran pun tak terhindarkan. Aruma merasa terkurung, sementara bagi Tama, pernikahan ini hanyalah beban tambahan.

Berjalannya waktu di balik semua perbedaan dan adu argumen, perlahan mereka mulai melihat satu sama lain dengan cara yang berbeda. Aruma menemukan sisi lain Tama, sosok yang dibentuk oleh ekspektasi keluarganya. Sementara Tama untuk pertama kalinya, menyadari bahwa di balik kecerobohan istrinya. Aruma adalah seseorang yang sangat berani menghadapi tantangan hidup.

Di antara tuntutan, ego, dan ekspektasi, akankah perbedaan mereka menumbuhkan cinta atau justru menjadi alasan untuk menyerah?

start 90225