Billy mengerang dengan nafaz terengah engah dia berusaha melepaskan diri dari cengkraman tangan mungil yang tiba-tiba muncul dari bawah tempat tidurnya, keringat dingin mulai mengucur dari dahinya, tangan nya yang mencengkeram sisi ranjang mulai basah oleh keringat. Sekuat tenaga dia menarik tangan nya tapi genggaman tangan mungil yang dingin itu semakin kuat pula menarik nya kedalam kegelapan.
"lepaskan.. Leppassskan.. "ucap Billy berteriak tapi hanya erangan dan ceracau tak jelas yang muncul dibibirnya.
Suara teriakan nya seolah olah tersangkut ditenggorokan tanpa bisa melewati kerongkongan nya.tangan mungil itu perlahan mendekat kearah tenggorokan nya mencekiknya dengan kuat, membuat Billy serasa berhenti bernafas.
"bill... Billy... Wake up man!!Billy merasakan sebuah tangan menepuk nepuk pipinya dengan pelan. Yang seakan-akan menarik nya dari kegelapan yang hampir menyeretnya. Perlahan dia melihat setitik cahaya yang muncul di antara kegelapan yang mengelilingi nya......