Di sudut kota yang selalu terjaga oleh aroma bubur kacang hijau, Raja Oktora berdiri di balik warung kecilnya. Wajahnya tampan, suaranya merdu, tapi hidupnya berjalan timpang-secara harfiah dan juga takdir. Sejak lahir, kakinya panjang sebelah Namun, impiannya lebih besar dari warung sederhana tempat ia mengaduk bubur. Raja ingin bernyanyi, ingin suaranya menggetarkan panggung, ingin menyanyikan kisah yang bahkan tak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata.
Suatu malam, di bawah temaram lampu jalanan yang redup, takdir mempertemukannya dengan Semeru Ajidharma, seorang badboy rockstar legendaris yang kini tenggelam dalam botol-botol alkohol. Dulu, suara Semeru mengguncang stadion, tapi kini ia hanya mengguncang gelasnya yang tak pernah kosong. Ia kehilangan arah, kehilangan semangat, kehilangan suara sejatinya.
Dua jiwa yang tersesat ini akhirnya saling menemukan. Raja dengan mimpi yang nyaris mustahil, dan Semeru dengan kejayaan yang hampir habis. Bersama, mereka berjalan di antara nada-nada yang belum terangkai, mencoba menghidupkan kembali suara mereka yang tertahan. Perjalanan mereka tak hanya tentang panggung, karir, atau uang.
Henley agrees to pretend to date millionaire Bennett Calloway for a fee, falling in love as she wonders - how is he involved in her brother's false conviction?
******
Henley Linden's brother is in jail for a crime he didn't commit, and she'll take any job to raise the money needed to free him. Soon, she's agreed to pretend to date millionaire Bennett Calloway for ten thousand dollars, so his mother will ease up the pressure on him to find a wife. But once Henley is enmeshed in Bennett's world, he falls for her, and she starts to have feelings for him as well. Despite her romance with Bennett, as she grows closer to the Calloways, Henley realizes they are somehow involved in her brother's conviction. Journeying deeper into a world of wealth and conspiracies, Henley is forced to rely on Bennett, though doing so could cost her everything.
[[word count: 200,000-250,000 words]]