Story cover for Kembang Api [Ponyo Writing Contest 3.0 - Coming of Age] by moabercerita
Kembang Api [Ponyo Writing Contest 3.0 - Coming of Age]
  • WpView
    Reads 163
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 163
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 9
Complete, First published Feb 09
Seorang anak laki-laki tumbuh di keluarga miskin bersama ayahnya setelah ibunya meninggal dunia. Pada malam kepergian sang ibu, ayahnya menyalakan kembang api, membuatnya marah karena menganggap sang ayah seperti merayakan kematian istrinya. Hubungan mereka memburuk seiring waktu, hingga bertahun-tahun kemudian, ketika ayahnya meninggal, ia menemukan alasan sebenarnya di balik kembang api itu-dan untuk pertama kalinya, ia melakukan hal yang sama.
All Rights Reserved
Sign up to add Kembang Api [Ponyo Writing Contest 3.0 - Coming of Age] to your library and receive updates
or
#77ponyowritingcontest
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Langit Kelabu Milik Ara cover
Tunggal cover
Angger cover
Kehidupan Yang Hilang  cover
My Younger Brother (21+) cover
{Blessed}¤[ <Jujutsu Kaisen X Oc> ] cover
AGONY cover
Whisper of Destiny (END) cover
Kami Tumbuh Dari Ledakan cover

Langit Kelabu Milik Ara

9 parts Ongoing

"Ada anak-anak yang dilahirkan di bawah langit cerah. Ada pula yang tumbuh di balik kelabu, dengan doa yang tak terdengar." Ara kehilangan ayahnya saat usianya baru 2,5 tahun. Ia tak sempat mengingat hangatnya pelukan seorang ayah, dan kasih ibunya pun jarang ia nikmati. Ibunya sibuk, terlalu sibuk bekerja untuk menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Saat usia delapan, ibunya menikah lagi. Tapi kehadiran ayah tiri tak serta-merta mengobati sunyi di hati Ara. Ia tumbuh canggung, asing dengan perhatian yang datang terlambat. Kehidupan membawanya berpindah-pindah-tinggal bersama nenek, berpindah sekolah karena perundungan, lalu hidup seadanya tanpa uang saku, bahkan tanpa makan. Ia dibenci keluarga ibu kandungnya, dimarahi, diusir, dibicarakan. Namun, ia tetap bertahan, hanya karena satu hal: harapan. "Bukan cinta yang menjadikannya kuat, tapi luka yang ia peluk diam-diam." Ara ingin sukses. Ia ingin membalas cinta tulus dari orang-orang yang benar-benar menyayanginya: ibu, ayah tiri, dan nenek kecilnya. Ia ingin mengubah langit kelabu menjadi pelangi, dengan tangannya sendiri.