Story cover for EQUANIMITY [End] by NailaSumiga
EQUANIMITY [End]
  • WpView
    Reads 6,813
  • WpVote
    Votes 719
  • WpPart
    Parts 39
  • WpView
    Reads 6,813
  • WpVote
    Votes 719
  • WpPart
    Parts 39
Complete, First published Feb 10
Sheya Aunorra Laurensa, anak bungsu yang kehadirannya tidak diharapkan oleh keluarganya. Ibunya lumpuh, ayahnya bangkrut, dan kakak-kakaknya menjadikannya pelampiasan amarah, seolah segala masalah yang terjadi adalah kesalahannya.

Kehadiran Kaivan Heaven Auriga membuat kehidupannya berubah, seseorang yang menyebalkan, perhatian, dan cerewet, benar-benar sulit untuk Sheya abaikan. 

Awalnya keberadaan Kaivan itu sangat mengganggu, namun secara perlahan Launa sadari kehadiran Kaivan membuatnya bahagia, benar-benar bahagia. 

Sampai di mana Sheya mengetahui bahwa Kaivan mengalami penyakit gagal ginjal yang semula disembunyikan Kaivan. Seluruh dunianya hancur, hanya Kaivan yang ia miliki di tengah keadaannya yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan.

Bagaimana jika Sheya nekat mendonorkan ginjalnya untuk Kaivan? Bagaimana kehidupan Kaivan jika mengetahui bahwa ia hidup atas pengorbanan seseorang yang dirinya cintai melebihi apa pun?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add EQUANIMITY [End] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Immortal Love (Complete) by wulannita
51 parts Complete
Kinaya Aswadinara dan Arka Adyawiguna Pradipta, sepasang anak manusia yang tidak sengaja bertemu di sebuah perkebunan teh. Keduanya menjalin pertemanan sesaat setelah pertemuan mereka untuk yang kedua kalinya di sebuah taman bermain. Dimana saat itu Arka menemukan Kinaya yang tengah menangis di taman bermain. Keduanya berjanji untuk selalu bersama sampai mereka dewasa. Namun takdir berkata lain, saat Arka harus ikut kedua orang tuanya untuk pergi kembali ke kota asal kedua orang tuanya yang membuat Ia dan sahabat sekaligus cinta pertama baginya itu harus berpisah. Namun keduanya sudah membuat suatu perjanjian bahwa mereka akan bertemu kembali di tempat yang sama tepat sehari setelah hari ulang tahun mereka yang jatuh pada tanggal yang sama. "Jangan menangis!! Bagaimana aku bisa pergi dengan tenang kalau kau menangis!!" "Aku tidak menangis kak!! Hanya saja angin yang bertiup begitu kencang hingga membuat mataku berair!!" Kinaya Aswadinara. "Kita pasti akan bertemu lagi!!" "Lalu bagaimana kalau aku merindukan kakak!?" "Kalau kau rindu padaku lihatlah bintang - bintang yang ada di langit!! Aku pasti bisa merasakan kerinduanmu!! Begitu juga denganku!! Kalau tidak ada bintang - bintang kau bisa membuatnya sendiri!! Lihatlah bintang yang kubuat ini!! Aku menamakannya bintang kerinduan!! Aku ciptakan hanya untuk kau dan aku!! Hanya kau dan aku yang tahu!! Walau tidak memiliki sinar yang terang di dunia nyata tapi sinarnya hanya dapat dirasakan oleh ku dan juga kau!! Dan hanya kau dan aku yang bisa merasakan kehadiran bintang ini!" Arka Adyawiguna Pradipta. Akankah keduanya dapat bertemu kembali setelah sekian lama berpisah!? Akankah keduanya saling mengungkapkan perasaan mereka setelah menyimpannya sekian lama!!?? Dan akankah mereka dapat menyatu!?
You may also like
Slide 1 of 9
Untuk Oreo dan Kamu [OG] cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover
Di Antara Tawa dan Tragedi  cover
KEPERGIAN SENJA cover
the way you hurt me (ON GOING) cover
Immortal Love (Complete) cover
AURORA cover
Wings of dreams  cover
Topeng di balik Senyuman cover

Untuk Oreo dan Kamu [OG]

20 parts Ongoing

Lauren dan Sam bukan kisah yang keras-keras jatuh cinta-mereka tumbuh pelan, dari tatapan singkat, senyum kecil, hingga diam yang saling mengerti. Di balik bangku sekolah yang sederhana, mereka menulis cerita. Tentang tawa yang tak dibuat-buat. Tentang genggaman yang nggak selalu erat, tapi hangat. Dan tentang janji-janji kecil yang mungkin... cuma untuk dikenang. Tapi waktu nggak pernah berhenti berjalan, dan orang-orang nggak selalu tinggal. Kini, mereka duduk di ujung dunia yang berbeda-masih saling ada, tapi tak lagi saling punya. Lalu, jika satu surat bisa membuka kembali pintu yang tertutup rapi, masih pantaskah kisah mereka kembali dibaca? ------------