Takdir mempertemukan mereka dalam cinta, tetapi sejarah memisahkan mereka dalam darah.
Di masa kolonial Hindia-Belanda, Rahayu Sasmita menjalin cinta terlarang dengan seorang pria Belanda, Cornelis van der Linde. Namun, kebahagiaan mereka berakhir di tengah invasi Jepang. Ryouji Takahashi, seorang perwira Jepang yang pernah menjadi sahabat mereka, kini berdiri di sisi musuh.
Malam itu, darah tertumpah. Janji yang terucap terputus.
Rahayu menyaksikan kekasihnya terbunuh di tangan sahabatnya sendiri. Diliputi amarah dan duka, ia merenggut katana Ryouji dan menghujamkannya ke dada pria itu--sebelum dirinya sendiri dihujami peluru tentara Jepang.
Namun, kematian bukanlah akhir.
Alih-alih menuju alam baka, jiwanya terbangun di masa depan-terperangkap dalam tubuh seorang mahasiswi bernama Alessa Wibisono.
Dunia modern memberinya kesempatan kedua, tetapi bayangan masa lalu tak benar-benar lenyap. Di sana, ia bertemu Julian dan Ren-dua pria yang tak mengingatnya, tetapi terasa terlalu familiar. Reinkarnasi dari cinta dan pengkhianatan yang pernah menghancurkannya.
Rahayu-yang kini hidup sebagai Alessa-berusaha menjauh. Takut sejarah kembali berulang. Namun, benang merah yang pernah terkoyak kini merajut kembali kisah yang belum usai. Perlahan, ia terseret kembali dalam pusaran perasaan yang dulu pernah menenggelamkannya.
Bisakah ia mengubah akhir cerita ini?
Ataukah tragedi lama hanya menunggu untuk terulang kembali?
"You are mine," He murmured across my skin. He inhaled my scent deeply and kissed the mark he gave me. I shuddered as he lightly nipped it. "Danny, you are mine and only mine, you understand?"
Daniella Saunders had a pretty rough life. After being heartbroken and betrayed by both her father and her boyfriend, Danny moves to a small town to find the comfort of her mother. Everything is not what it seems and soon, Danny finds herself in the middle of a world she didn't even knew existed outside of fiction novels and movies. Not only does the town seem bizarre, but her senses heighten, her temper is out of control, and her hunger amplify. Throw in an arrogant, selfish, sexy, possessive player who didn't even want her in the first place, her life just seamlessly attract madness. Especially with those creepy threats coming from a "Silver Bullet", she can't keep still.