Ku kira gemanya telah sirna. Dan semua yang tertinggal di tempat itu hanyalah bayangan samar. Tapi saat aku kembali pada hari yang tak pernah ku rencanakan, ternyata semua masih tampak sangat nyata. Dan yang lebih nyata, dia ada di sana. Sosok yang pernah menghantuiku bertahun-tahun. Sosok yang pernah menghancurkanku-atau mungkin aku sendiri yang menghancurkan diriku karenanya? Kami menoleh sejenak pada kala itu. Saat tawa dan jiwa kami masih sangat murni. Saat mimpi kami masih berkobar kuat. Saat luka dari pendewasaan belum kami jumpai. Sebuah kilas balik yang kini terasa begitu menyakitkan daripada indah. Padahal dulu kisah itu tampak sangat berwarna. Meski pada akhirnya hanya menyisakan merah dan hitam. Aku menyelaminya sejenak. Ya. Hanya sejenak sebelum aku meninggalkannya di sana selamanya. Biarlah kisah itu abadi di tempat itu. Aku tak mau lagi mengingatnya di masa depan. Toh pada akhirnya memang kenanganlah yang akan abadi, bukan manusianya. ⚠️⛔️WARNING : PLAGIARISME DILARANG! HARGAI KARYA ORANG LAIN! USE YOUR OWN BRAIN!⛔️⚠️All Rights Reserved
1 part