Apakah rumah adalah tempat untuk pulang, atau justru tempat untuk menemukan diri sendiri?
Ara selalu berusaha menjadi ibu yang sempurna, tapi dunia tak pernah memudahkan langkahnya. Rio, putranya, memiliki cara berpikir yang berbeda-disebut "istimewa" oleh banyak orang, tapi "cacat" di mata ayah Ara. Dalam pencariannya untuk "menyembuhkan" Rio, Ara justru menemukan lebih banyak luka dalam dirinya sendiri.
Lalu ada Reigo, sosok yang pernah ia tinggalkan di masa lalu, tetapi kini muncul kembali, menemaninya di perjalanan yang tak terduga. Perjalanan yang awalnya hanya tentang mencari jalan pulang, berubah menjadi pencarian jati diri.
Di tengah perjalanan itu, mereka menemukan gelak tawa di antara masalah, menemukan keluarga di antara yang tak seharusnya, dan menemukan cinta di tempat yang tak mereka duga.
Tapi pertanyaannya...
Seberapa jauh seseorang bisa pergi sebelum akhirnya benar-benar menemukan rumahnya?
Raga sudah sering membaca novel tentang 'Transmigrasi'.
Ia sebenarnya tidak begitu mempercayai tentang hal yang jelas jelas tidak masuk akal, hingga akhirnya ia sendiri yang merasakannya.
'Gue mati gak epik banget anjir. Masa gue mati karena serangan jantung?! '
Dan... Ya. itu dia.
ia merasuki tubuh seseorang.
"KENAPA DIANTARA SEMUA JENIS TRANSMIGRASI GUE HARUS MASUK KE TUBUH DUDA ANAK TIGA, SYALAND!!!"
Ya, ia merasuki Xavier Radhitya Adibrata. Duda tampan beranak tiga.