Story cover for Penantian Cinta Halal by DenaAgustina_
Penantian Cinta Halal
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Feb 12
[On Going]


"Ciara, ya?" tanya laki-laki itu tiba-tiba.

Ciara mendongakkan kepalanya, melihat ke arah sumber suara. Matanya terperanjat kaget. "Ayman?"

Ayman tersenyum ramah. "Silakan duduk, Ciara." 

Masih dengan kesadaran yang belum penuh, Ciara duduk di kursi yang berada di hadapan Ayman. "Terima kasih."

"Kita ketemu yang keempat kalinya, ya?" tanya Ayman memastikan.

"Empat?" tanya Ciara.

"Iya. Di masjid, di kampus, di Cimahi, sama sekarang." Ucap Ayman dengan lantang.

'Di Cimahi? Jadi Ayman menyadari keberadaanku waktu itu?' batin Ciara.

Ciara hanya menangguk kikuk. Entah harus bagaimana dia merespon perkataan Ayman. 

"Kamu mau penelitian di sini?" tanya Ayman yang kini sudah mengalihkan pembahasannya kepada tujuan awal Ciara.

"Betul, Ustad. Rencananya saya mau melalukan penelitian di sini, jika memang Ustad tidak keberatan."

Ayman sedikit terkekeh mendengar ucapan Ciara. "Jangan panggil saya Ustad. Panggil saja Ayman." Ucap Ayman.

"Saya ngerasa nggak sopan kalau hanya memanggil nama." Balas Ciara.

"Nggak Papa, Ciara. Lagian kayanya kita seumuran. Saya juga mahasiswa semester akhir. kita seangkatan, deh." Balas Ayman.

"Yasudah saya panggil aja Kang Ayman? Boleh?" ucap Ciara agak sedikit sungkan, takut Ayman tidak berkenan.

Ayman tersenyum lembut. "Boleh." Balas Ayman.



Note: Jika ada cerita yang alurnya sama, tolong hubungi aku, ya. 


©️ Dena Agustina, 2025
All Rights Reserved
Sign up to add Penantian Cinta Halal to your library and receive updates
or
#359santri
Content Guidelines
You may also like
WAITING FOR THE TIME  by aptrinurhanifa
8 parts Complete
"HANI!!! AWASSS!!! " TIN! TIN! TIIIINNNNN!!!! BRAKKKKK!!!! BRUKKKK!!! "HANII!!!! " Perlahan, netra coklat gadis itu mulai terpejam. Rasa nyeri di seluruh tubuhnya membuatnya tak sanggup untuk berkata kalimat yang terakhir. Senyum manis gadis itu tunjukkan di setengah kesadarannya. Apa yang terjadi? Kecelakaan? Atau tabrak lari? Lihat ceritanya kalau mau tau apa yang terjadi. *** 5 bulan kemudian... Manik seorang gadis mulai mengerjap, netranya menyesuaikan cahaya dari ruangan beraroma obat-obatan. *** Hana Hanifah. Gadis manis yang sealu ceria, tersenyum dan tebar pesona itu tiba-tiba berubah setelah kejadian yang dialaminya. Perubahannya sangat drastis, dan menjadikannya seseorang yang, DINGIN. Benar-banar dingin. Hingga suatu ketika, ia di jodohkan dengan anak dari seorang Kyai yang menjadi sahabat karib ayahnya semasa kecil. Hidupnya yang semula seakan seperti monokrom sedikit-sedikit mulai berwarna. Siapakah yang membuatnya berwarna? Namanya Alfian, Muhammad Alfian Al-Hafidz lengkapnya. Pemuda dingin itu tiba-tiba dikejutkan dengan perjodohan dari orang tuanya. Sebenarnya tidak masalah bagi Alfian, hanya saja Alfian selalu terpikir oleh perempuan yang dijodohkan dengannya. Apakah perempuan itu menerima? Apakah ada keterpaksaan di antara keduanya? Itu yang terbayang oleh Alfian. Dan siapa sangka kalau perempuan yang dijodohkan dengannya ternyata belum usai dengan masa lalunya. *** NB: Kalau ada persamaan nama, latar, alur, itu KETIDAKSENGAJAAN. *** JANGAN LUPA FOLLOW DULU YAA. 'HAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH' Start: 10 Januari 2025
Ada Cinta di Kota Gudeg by titarostiani04
6 parts Complete Mature
Masa orientasi kampus atau perguruan tinggi, merupakan masa peralihan dari remaja menuju dewasa. Hal ini sangat ditunggu - tunggu bagi anak - anak yang telah lulus dari Sekolah Menengah Atas, termasuk Karina. Hai.. Semuanya perkenalkan nama ku Karina, Karina merupakan anak kolongmerat di daerah Yogyakarta. Konon katanya sih.. Karina memiliki darah keraton keturunan dari mamah dan papahnya. Meskipun Karina memiliki darah Keraton dan anak Kolongmerat di daerah Jawa Tengah, dia terlahir sebagai perempuan yang cantik bak wanita Jawa sesungguhnya, dan sebagai wanita mandiri. Hari ini merupakan hari pertama Karina melakukan masa orientasi kampusnya di Universitas Xxx di Yogyakarta. "Pagi semuanya?" (Sapa Karina pada mamah Farah) Karena memang hanya mamah Farah saja yang berada di ruang tengah. "Pagi anak kesayangan mamah." (Jawab mamah Farah) "Mah Karina berangkat dulu yaa?" "Ishhh.. Ini anak kenapa buru - buru sih? Sarapan dulu lah ndok." "Se se se mah, Karina udah bawa bekal kok di tas, udah tak siapin juga air mineral di tas." "Hmmm, yaudah deh. Tapii ndok, kamu kan sudah besar, sudah memiliki sim, sama bisa mengendarai mobil. Kenapa kamu tidak mencoba bawa mobil aja sih ke kampusnya? Lebih memilih sepeda tua itu." "Ishh... Mamah jangan salah, meskipun sudah tua gini sepeda, dia adalah sahabat terbaik Karina, sepeda ini yang selalu menemani Karina dari sejak bangku SMP sampai saat ini Karina sudah kuliah mah. Sepeda ini masih baik - baik aja kan? Tambah biar sehat juga. Hehee" (Karina mencoba menjelaskannya pada mamah Farah) "Hmmm ia sih ndok, tapi kenapa kamu beli mobil ini kalau ujungnya tidak di pakai atau dipergunakan sayang? Ingat lhooo ini kendaraan bukan pajangan." "Siapp mamah sayang." Muacch Muachh Karina mencium pipi kanan dan kiri mamah Farah. "Ishhh... Ini anak ku selalu paling senang kagetin orang tua ya?" (Teriak mamah Farah) "Aduh... Duh... Ada apa sih rame banget ini masih pagi lho mah." Tiba - tiba papah Romel turun dari tangga dan telah siap dengan...
You Are Not My Lover by imajinerku
14 parts Complete
- TERKADANG, MEMORI IRI DATANG KEMBALI - Untuk kesekian kali, lagi-lagi ayah terus membicarakan Fahmi. Seorang eksekutif muda anak dari salah satu komisaris di PT. Buana Mendata, di mana tempatku dan ayah bekerja. Bila digambarkan, Fahmi memanglah sosok anak muda yang pekerja keras, rupawan dan pintar karena salah satu lulusan universitas di Amerika. Tapi entah mengapa aku belum tertarik kepadanya. Perkenalkan, namaku Clara Wibisana, 27 tahun dan diambang perjodohan oleh ayahku sendiri. Aku sama sekali tidak menyukai cara ayah ini, hingga pada akhirnya di suatu waktu aku memarahi dan memaki ayahku sendiri karena perbuatannya yang membuatku muak. Melepas beban akan perbuatan bodohku itu, aku memutuskan untuk ikut dengan ibu pergi ke desa yang tepatnya ke rumah almarhum eyang. Ibu mempunyai tujuan sendiri, sementara aku, ya tentu saja ingin merelaksasikan diri ini dari kacau balaunya pikiranku. Beberapa hari di sini aku menemukan ketenangan dan juga kenangan, mungkin karena aku sempat tinggal di rumah Eyang ini hingga akhirnya aku pindah. Bahkan suatu memori membekas ketika perjumpaanku dengan salah satu teman masa kecilku, Wendi. Ia mengajakku untuk mengingat segala memori yang tersimpan indah di desa. Hingga akhirnya aku merasakan ada perasaan yang berbeda dariku kepada Wendi. Aku berjanji, sepulangnya aku nanti, aku akan menunjukkan Wendi kehadapan ayah. Bahwa dialah lelaki sempurna untuk hidupku kelak. * Cerita ini sudah diperbarui (31/12/21) Dari tanda baca hingga pengolahan kata. * Cover cerita diperbarui (13/01/22) * Hak Cipta cerita berlaku. * Ikuti terus @imajinerku untuk update cerita terbaru. Ikuti juga instagramnya di (at) imajiner_id
You may also like
Slide 1 of 10
WAITING FOR THE TIME  cover
BUNGKAM cover
Ada Cinta di Kota Gudeg cover
Mubayyin [On Going] cover
AHIBBA  cover
Bagaimana hari ini? (END)  cover
Qiyamah Senja-completed cover
MARRIED WITH GUS [END] cover
You Are Not My Lover cover
Assalammualaikum, Ustadz [END] cover

WAITING FOR THE TIME

8 parts Complete

"HANI!!! AWASSS!!! " TIN! TIN! TIIIINNNNN!!!! BRAKKKKK!!!! BRUKKKK!!! "HANII!!!! " Perlahan, netra coklat gadis itu mulai terpejam. Rasa nyeri di seluruh tubuhnya membuatnya tak sanggup untuk berkata kalimat yang terakhir. Senyum manis gadis itu tunjukkan di setengah kesadarannya. Apa yang terjadi? Kecelakaan? Atau tabrak lari? Lihat ceritanya kalau mau tau apa yang terjadi. *** 5 bulan kemudian... Manik seorang gadis mulai mengerjap, netranya menyesuaikan cahaya dari ruangan beraroma obat-obatan. *** Hana Hanifah. Gadis manis yang sealu ceria, tersenyum dan tebar pesona itu tiba-tiba berubah setelah kejadian yang dialaminya. Perubahannya sangat drastis, dan menjadikannya seseorang yang, DINGIN. Benar-banar dingin. Hingga suatu ketika, ia di jodohkan dengan anak dari seorang Kyai yang menjadi sahabat karib ayahnya semasa kecil. Hidupnya yang semula seakan seperti monokrom sedikit-sedikit mulai berwarna. Siapakah yang membuatnya berwarna? Namanya Alfian, Muhammad Alfian Al-Hafidz lengkapnya. Pemuda dingin itu tiba-tiba dikejutkan dengan perjodohan dari orang tuanya. Sebenarnya tidak masalah bagi Alfian, hanya saja Alfian selalu terpikir oleh perempuan yang dijodohkan dengannya. Apakah perempuan itu menerima? Apakah ada keterpaksaan di antara keduanya? Itu yang terbayang oleh Alfian. Dan siapa sangka kalau perempuan yang dijodohkan dengannya ternyata belum usai dengan masa lalunya. *** NB: Kalau ada persamaan nama, latar, alur, itu KETIDAKSENGAJAAN. *** JANGAN LUPA FOLLOW DULU YAA. 'HAK CIPTA DILINDUNGI ALLAH' Start: 10 Januari 2025