[Dalam rangka Ponyo Writing Contest 3.0]
"Tujuanmu hanya satu, dan hanya boleh satu. Jika kamu mempersiapkan pilihan, berarti kamu merencanakan kegagalan."
Nadira hanya mempersiapkan dirinya untuk "rencana A": Teknik Industri Universitas Ibukota, jurusan dan PTN incarannya. Tidak ada rencana B, C, dan seterusnya, karena merasa opsi lain akan menjadi hambatan untuk mencapai cita-cita utama. Namun, semuanya berubah ketika Tuhan memberinya rencana Z: sang kakek yang tinggal serumah tiba-tiba stroke, sedangkan hanya Nadira yang "menganggur" dan bisa tinggal di rumah untuk merawatnya.
Jika dengan tuntutan dari keluarga untuk merawat sang kakek, bagaimana Nadira bisa menggapai cita-citanya?
****
Genre: Coming of Age, Teen-YA
zzztare©2025All Rights Reserved