Story cover for Langkah di Tepi Luka (Segera Terbit) by camellia0316
Langkah di Tepi Luka (Segera Terbit)
  • WpView
    Reads 5,225
  • WpVote
    Votes 1,759
  • WpPart
    Parts 31
  • WpView
    Reads 5,225
  • WpVote
    Votes 1,759
  • WpPart
    Parts 31
Ongoing, First published Feb 15
Luna selalu merasa rapuh, tetapi saat Arkan memberinya bunga camellia, sebuah pesan tersirat membuat hatinya bergetar. 

"Lo seperti bunga camellia, tetap kuat meski cuaca tak bersahabat." 

Arkan mengucapkan kalimat itu dengan mata penuh makna. Pemuda itu membuat Luna meragukan segala kelemahannya. Apakah mungkin dia lebih kuat dari yang dia kira?
All Rights Reserved
Sign up to add Langkah di Tepi Luka (Segera Terbit) to your library and receive updates
or
#204teorikatapublishing
Content Guidelines
You may also like
Together with The Sundown by lost_written
35 parts Complete
"What if the past, is your only reason to survive?" Lima tahun berusaha menghapus masa lalu, Fran yakin cerita cintanya dengan Karin sudah berakhir. Perempuan itu sekarang hanyalah kenangan baginya, yang tersimpan rapi dalam sebuah fragmen memori. Yang menjadi bagian dari proses pendewasaannya. Bagi Fran, Karin adalah sebuah pelajaran yang membuatnya mengerti arti merelakan. Selama lima tahun itu juga, Fran meyakinkan diri bahwa akan ada bentuk cinta lain dalam hidupnya. Fran menata hati, tidak lagi menoleh ke belakang, dan melanjutkan hidup yang sempat terbengkalai. Tetapi dia tak pernah menyangka bahwa suatu saat takdir mempertemukannya kembali dengan Karin, cinta lamanya. Dia tak pernah percaya bahwa benang merah diantara mereka masih terjalin. Dan ceritanya bersama Karin, masih jauh dari akhir. Ketika Karin, penulis muda yang sukses, bertemu kembali dengan seseorang dari masa lalunya, dia tidak mengerti mengapa setelah sekian lama takdir baru mempersatukan mereka lagi. Karin masih mengingatnya, masih menganggapnya lelaki pertama yang membuat gadis itu jatuh cinta. Ketika mereka kembali bersua, Fran menawarkan rasa nyaman dan aman yang membuat Karin rindu. Keduanya seperti terperangkap dalam kenangan masa lalu, kembali menjadi dua anak sekolah dalam seragam abu-abu. Dalam kurun waktu singkat, mereka merasakan sesuatu yang tak asing. Apakah itu cinta yang kembali datang? Atau hanya perasaan rindu yang belum terobati? Dan ketika akhirnya mereka berhadapan satu sama lain, dengan masa lalu yang menjadi jembatan, apa mereka masih dikuasai perasaan itu? Cinta masa SMA yang menerobos masuk? Baik Karin maupun Fran, tak mengerti kemana jalur hidup membawanya. Tapi meski begitu, mereka tahu ada satu hal yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Waktu, Hanya waktu. EDITING PROCESS - © 2014 Salshabrina All Right Reserved
You may also like
Slide 1 of 9
HeartBeat cover
mine cover
Memories in Moon cover
Juan and Bulan (COMPLETED) cover
Embun di Ujung Semanggi cover
Bulan [On Going] cover
Flora [Complete] cover
Pelangi untuk Hujan(on going)  cover
Together with The Sundown cover

HeartBeat

7 parts Complete

"Apa salahku? Berdebar saat melihat kau dari kejauhan? Apa memang ini sudah garis tanganmu yang selalu hadir tanpa diminta? Apa salah jika debar jantungku melambangkan kepedulian?" Ujar Bulan "Itu bukan kepedulian, tapi ketulusan hati, yang tak mau berpindah walaupun susah payah menjauhi" sahut Bintang dengan menggengam tangan kuat kepunyaan Bulan