Alisya Skornicki, seorang gadis albino, telah terbiasa dengan tatapan dan bisikan orang-orang yang menganggapnya berbeda. Sejak kecil, dia sering mengalami perundungan karena penampilannya yang unik-kulit pucat, rambut putih, dan mata biru yang mencolok. Namun, di balik semua itu, dia tetap teguh menjalani hidup dengan dukungan dari keluarganya dan dua sahabat setianya, Nick dan Zia.
Ketika memasuki SMA Garuda, Alisya berharap bisa menjalani kehidupan sekolah yang biasa tanpa banyak drama. Tapi harapannya sirna begitu saja di hari pertama, saat dia secara tidak sengaja bertabrakan dengan Zen, kakak kelas yang terkenal sebagai siswa paling populer, tampan, dan berbakat di sekolah. Namun, alih-alih bersikap ramah, Zen justru menunjukkan sikap arogan dan dingin.
Pertemuan pertama mereka meninggalkan kesan buruk, dan Alisya langsung menilai Zen sebagai sosok yang menyebalkan. Namun, tanpa disadari, insiden kecil itu menjadi awal dari hubungan yang lebih rumit. Seiring berjalannya waktu, berbagai kejadian mulai menghubungkan mereka dalam cara yang tak terduga.
Di tengah tatapan sinis, persahabatan yang hangat, dan konflik yang perlahan muncul, mampukah Alisya bertahan menghadapi dunia SMA yang penuh warna? Dan apakah Zen benar-benar sesombong yang ia kira, atau ada sesuatu di balik sikap dinginnya?
Sebuah kisah tentang keberanian, penerimaan, dan cahaya yang bersinar meskipun dikelilingi bayangan.