28 parts Complete Titik mengakhiri sebuah kalimat. Koma memberi jeda di tengah kalimat. Tapi aku memilih titik koma sebagai tempatku beristirahat. Dari sanalah aku membangun titik balik: untuk melanjutkan, untuk pulih, dan untuk menyelesaikan apa yang dulu ingin kutinggalkan. Karena aku percaya, tidak ada luka yang sia-sia, dan tidak ada perjalanan yang tidak diberi makna. Selama kaki tetap melangkah ke arah jalan-Nya.
Titik koma (semicolon) adalah tanda baca yang tak benar-benar menghentikan kalimat. Begitu pula aku, yang pernah berada di titik terendah, hampir mengakhiri segalanya. Dalam pergolakan batin, aku mencari makna di balik luka, trauma, masalah keluarga, tekanan hidup, dan kehampaan yang terus menghantui. Perlahan, aku sadar perjalanan ini belum selesai. Seseorang dari masa lalu kembali hadir, membimbingku menemukan cahaya yang sempat redup.
Ini adalah kisah tentang kehilangan, pencarian, dan perjalanan kembali menemukan diri. Tentang bagaimana seseorang bisa jatuh begitu dalam, namun tetap memiliki pilihan untuk bangkit. Karena seperti titik koma, hidup ini tidak harus berhenti, ia masih bisa berlanjut, dengan cara yang berbeda.