Suara azan menggema di kejauhan saat aku melangkah. Udara sore Bekasi menyentuh wajahku, membawa aroma khas jalanan yang mulai ramai. Seperti biasa, aku bergegas menuju kampus, membawa setumpuk harapan dan secarik keresahan dalam hati. Langit Bekasi masih pucat saat aku tiba di gerbang kampus, tempat Propesa hari pertama akan dimulai. Mahasiswa baru berbondong-bondong memasuki aula utama, sebagian terlihat gugup, sebagian lain sibuk bercengkerama dengan teman baru. Aku menghela napas panjang. Ini adalah awal dari perjalanan baru, awal dari sebuah harapan.All Rights Reserved
1 part