"Takdir menemukan Kita"

Takdir Menemukan Kita

Mereka bertemu dalam keadaan yang tidak pernah mereka harapkan.
Seolah semesta mempertemukan mereka hanya untuk melihat bagaimana dua hati yang penuh luka akan bertahan atau hancur bersama.

Dia-terbiasa sendiri, tak percaya bahwa cinta bisa membawa kebahagiaan.
Dia-terlalu takut berharap, karena setiap harapan selalu berujung pada kehilangan.

Mereka bertemu, tidak dengan cara yang indah, tidak dengan skenario yang sempurna.
Namun, tanpa disadari, kehadiran satu sama lain mulai mengisi kekosongan yang selama ini mereka abaikan.
Tawa kecil yang tidak disengaja, tatapan yang tak bisa dielakkan, dan kebersamaan yang perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar kebetulan.

Tapi takdir tidak pernah mudah ditebak.
Ketika perasaan mulai tumbuh, kenyataan datang mengetuk dengan cara yang paling menyakitkan.
Mereka dipaksa memilih-bertahan dalam ketidakpastian atau melepaskan sesuatu yang bahkan belum sempat mereka genggam sepenuhnya.

Karena pada akhirnya, takdir bukan hanya tentang pertemuan,
tetapi juga tentang bagaimana seseorang memilih untuk tetap tinggal atau pergi.