untuk dhea, dilembar terakhir
13 parts Ongoing Di sebuah toko buku kecil, kisah ini bermula-dan berakhir. Di antara rak-rak sunyi dan aroma halaman yang menua, Dimas kembali mengenang sosok yang pernah membuat dunianya lebih hidup: Dhea. Gadis dengan tatapan teduh dan langkah tenang, yang hadir perlahan-lahan tapi tinggal begitu dalam.
"Untuk Dhea, dari Sudut Paling Sepi" bukan sekadar kisah cinta biasa. Ini adalah perjalanan panjang yang penuh keraguan, hangatnya kebersamaan, tarik-ulur yang membingungkan, hingga keberanian untuk melepaskan. Di balik tawa dan percakapan larut malam, tersimpan luka-luka lama yang belum sembuh. Ketika cinta sedang berada di puncaknya, justru masa lalu datang mengetuk, membawa trauma yang perlahan meretakkan semuanya.
Lewat kilas balik ke masa sekolah, obrolan penuh harapan, kejutan ulang tahun yang terekam kamera, hingga percakapan terakhir yang membuka semuanya-novel ini menjadi semacam surat panjang, penuh perasaan yang tak sempat diucapkan, ditulis dari ruang paling sunyi dalam hati seorang lelaki.
Bagi siapa pun yang pernah mencintai tapi tak bisa memiliki, atau pernah mencoba bertahan meski tahu akhirnya harus merelakan-kisah ini mungkin adalah cermin, atau pelukan yang datang dari halaman demi halaman.