Story cover for Suara Yang Tak Didengar by EchoesOfRodia
Suara Yang Tak Didengar
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 11
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Feb 16
Menjadi anak bungsu tidak selalu berarti dimanja, dicintai lebih, atau diperhatikan lebih banyak. Terkadang, menjadi yang terakhir justru berarti menjadi yang paling terlupakan.

Ini adalah kisah tentang seseorang yang tumbuh dalam bayang-bayang kakak-kakaknya-di rumah yang penuh suara, tetapi tak pernah benar-benar mendengar suaranya sendiri. Keinginannya tenggelam di antara harapan orang tua yang sudah lebih dulu habis pada anak-anak sebelumnya. Keluhannya dianggap berlebihan, kebahagiaannya sering tidak dianggap penting.

Ia memilih diam. Bukan karena tidak memiliki cerita, tetapi karena tidak tahu siapa yang benar-benar mau mendengarnya.

Namun, sampai kapan suara yang tak pernah didengar itu akan terus bersembunyi? Sampai kapan ia akan bertahan dalam kesunyian yang dipaksakan?
All Rights Reserved
Sign up to add Suara Yang Tak Didengar to your library and receive updates
or
#77sibungsu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MEMELUK LUKA [ON GOING] cover
untuk dhea, dilembar terakhir cover
Apa Salah Ku? [TIDAK DI LANJUTKAN] cover
Mereka Memanggilku Anak Kedua cover
Lilin Kecil (END) cover
yang tak di inginkan  ( virgi ) cover
Loli Itu Keponakanku cover
JIKA MEREKA MAU MENDENGAR cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
Riuh Dalam Sunyi cover

MEMELUK LUKA [ON GOING]

91 parts Ongoing

Menjadi anak terakhir sekaligus satu-satunya perempuan dalam keluarga memang tidak mudah bagi Alea. Sejak kecil, ia tumbuh dengan beban yang diam-diam menghantuinya-beban harapan besar yang diletakkan di pundaknya oleh orang tua dan kakaknya. Mereka melihatnya sebagai harapan terakhir keluarga, seseorang yang harus bisa melampaui pencapaian ayah, bunda, dan abangnya. Ekspektasi itu begitu tinggi hingga terkadang membuat Alea merasa sesak. Setiap langkah yang ia ambil seolah diawasi, setiap keputusan yang ia buat harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak mengecewakan mereka. Ia harus menjadi lebih baik, lebih sukses, lebih segalanya. Namun, di balik semua itu, ada ketakutan yang terus menghantuinya yaitu kegagalan, takut mengecewakan, takut tidak menjadi seperti yang mereka harapkan. Terlalu sering ia memilih diam daripada mengungkapkan perasaannya. Luka-luka yang ia terima tidak selalu tampak di permukaan, tetapi mengendap jauh di dalam hati. Ia belajar untuk menyembunyikan lelahnya, menyimpan resahnya sendiri, dan terus berusaha sekuat mungkin untuk menjadi versi terbaik yang diinginkan keluarganya. #1 Melawanrestu #1 Anakterakhir #2 Bedakeyakinan #2 Alea #2 Pendidikan