Maira adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Kakak-kakaknya-Intan, Auwia, Mikaela, Gia, Ekin, Jemima, Rilly, dan Virgi-terlalu sibuk dengan dunia mereka sendiri hingga lupa bahwa Maira juga butuh perhatian, bimbingan, dan kasih sayang dari mereka.
Menjelang ulang tahunnya, Maira berharap setidaknya ada satu dari mereka yang mengingat hari spesialnya. Namun, harapan itu sirna. Tidak ada satu pun dari kedelapan kakaknya yang datang, entah karena lupa atau memang tidak peduli.
Dengan hati yang kecewa, Maira akhirnya merayakan ulang tahunnya hanya bersama teman-teman sekolahnya. Tapi benarkah kakak-kakaknya melupakan hari penting itu? Atau ada alasan lain di balik sikap mereka? Dan bisakah Maira menyampaikan perasaannya kepada mereka?