this short story based on some lyrics of superficial love by Ruth B ✨
-prologue;
It's giving complicated relationship, like? Why these duo being a couple in the first place?
He's really attractive, good-looking guy with nerdy vibes but deeply unreachable person, introvert and always seems alone. Like, didn't he wanna make any friends out there?
He don't have any friends, people are afraid to interact with him. Kayak semacam dia membatasi dirinya sendiri dengan yang lain, rarely ever smiles, alias belum pernah ada orang yang lihat senyuman laki-laki itu. Bahkan raut wajahnya selalu datar dan tidak tampak satu emosi apapun. He really isn't friendly to everyone.
Berbanding terbalik dengan sang puan. She's friendly introverted person and have a bunch of colleagues. Dia pandai menyesuaikan diri di setiap tempat, outgoing, smart-thinker and well spoken person. Kenalan dia ada dimana-mana.
So, why can two people with such different personalities like them be together as a couple? She never even expected to date that cold-hearted guy. Sebenarnya, she liked him, people said that "Love at first sight" But actually she was just mesmerized by his looks and that's all, not hoping for more.
As time goes by, she hasn't had any moments with him. Not ever talking, they barely even cross path. so, who approached first? The guy obviously, Arsen Al Harsa Arshaka namanya.
"Arsen, if you wanna keep me you better treat me well."
"I am so done, Milan. Not always being your number one."
__________
✨short story starcery edition✨☺️
-main casts:
lee heeseung as arsen al harsa arshaka
kim minjeong as mikayla nara janumilan
✨funfact
nama lokal mereka terinspirasi dari klub sepak bola;
arsenal dan ac milan 😀 (i'm not bola addict tho)
Sudah tamat, tapi jangan lupa untuk tetap vote dan comment setelah membaca yaaaaa💞😊
-Selalu ada hal yang tak terduga disetiap jalan hidup yang kita pilih-
"Sumpah, ya. Semenjak ketemu lagi sama lo, ketenangan hidup gue ilang seketika." -Jaedan
"Jangan benci-benci amatlah, Jae. Tar tau-tau jadi bini, baru nyaho." -Sandri
"Lo juga jangan dingin-dingin amat San, tau-tau demen." -Brian
"Selamat menempuh hidup baru, Bri." -Devan
"Hoki bener idup lo, Dev." -Wilza
"Jangan nunggu cabut dulu baru nyatain, Wil." -Jaedan.
Kelima bujang tampan nan kaya, pintar nan payah urusan perasaan-kecuali Devan, harus dihadapkan dengan hal-hal yang tidak terduga. Dimana mereka harus belajar berjuang, serta memahami perasaan satu sama lain, hingga dapat menentukan pilihan apa yang hati mereka inginkan. Takdir itu bisa saja membawa mereka ke dalam kebahagiaan juga penderitaan. Bagaimana akhirnya, hanya mereka yang tahu. Yang jelas, mereka ingin akhir yang bahagia.
-----
ALL CHARACTERS, PLACES & EVENTS ARE FICTION⚠️
Khusus MUL 1, minim konflik tapi tetap ada⚠️
-----
Media source :
-Edited by me
-Pinterest
-We Heart It
-Instagram Acc