Pernah nggak, sih kalian merasakan apa yang aku rasa?
Iya, memiliki saudara laki-laki yang benar-benar memanjakan dengan kasih sayang yang penuh. Orangtua yang pengertian juga tak membedakan masing-masing anak-anak yang dimiliki. Kekayaan yang melimpah, serta pertemanan yang awet.
Itu mimpi semua orang, 'kan? Dan jika kalian tahu aku memiliki semuanya.
"Bang, temenin aku, ya?"
"Oy, ke gramedia, yok!"
"Kiw cowok buatkan aku indomie, dong!"
"Bagi aja kenapa, sih? Pelit amat sama saudara sendiri!"
"Lo nggak mungkin dapat saudara perempuan sebaik gue, karena gue cuma satu."
"Apa!? Lo bilang gue mirip setan ketimbang bunda peri? Sialan, ya, lo!"
"Udah malam, ayo tidur sama Kakak."
☘︎☘︎☘︎☘︎
Mereka bertingkah berbeda, tapi tak apa aku menyukainya. Namun, setelah kejadian itu ... semua tampak berubah.
"Jangan jahat sama aku, ya? Aku sadar kok bahwa aku adalah anak juga saudara perempuan yang_"
Aku benar-benar tidak bisa melanjutkan apa yang ingin aku ucapkan pada mereka, siapapun kalian dan di mana pun kalian berada jangan membaca cerita penuh kelam ini. Karena aku hanya melampiaskan semuanya,
Keberuntungan itu hanya sesekali, namun kebahagiaan harus dicari, ia takkan mungkin bisa datang jika aku selalu menunggunya.
ᏪᏪᏪᏪ
Tidak mau tahu, ini cerita yang ke-berapa setelah dipikir-pikir meng-publish dua cerita aku jadi suka publish cerita lain lagi.
Mari mulai.....
Mulai: Senin, 17, Februari, 2025
Akhir: Belum ditentukan (Atau mungkin mau selingkuh naskah lagi😋)
🌹UPDATE SETIAP HARI JUMAT!🌹
Biasanya ketika kabar kehamilan seorang istri terdengar, suami akan bahagia. Memeluk istrinya penuh sayang dan rasa syukur. Namun rumah tangga Binar dan Nata tampaknya agak lain, karena setelah Binar tahu dirinya hamil, yang di dapat Nata malah ...
"Mas, ayo kita cerai!"
"Nanti kalau anak kita udah nikah."
"Kelamaan!"
"Yaudah tambah satu anak lagi."