Story cover for Scopepoint by watadroid
Scopepoint
  • WpView
    Reads 265
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 265
  • WpVote
    Votes 10
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 18
One day, a world submerges into a weird game-like system where your life's worth is at risk of a single headshot.  

Yomi, an experienced (virtual) gunner, sees this as a win. Maybe he'll finally get a taste of adrenaline he never got to experience in the real world.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Scopepoint to your library and receive updates
or
#703psychological
Content Guidelines
You may also like
Mental Quest by nexovrenx
4 parts Complete
Total 20,000 kata. "Satu cerpen VRMMORPG, yang di tulis dari hati, untuk masuk ke hati yang lain." - Dari Author. Karena saya yakin, sekalipun pikiran itu berdebu tidak jelas, selama kamu bisa memainkan nadanya, tahu mana titik dan koma serta tanda tanya, maka asal di tulis dari hati, cerita yang tanpa outline SEKALIPUN, akan bisa terus berlanjut. Enjoy. * * * Lyuron, itulah namaku. Beberapa bulan terakhir adalah titik dimana aku benar benar merasa hampa, hilangnya motivasi, tanpa bisa berbuat apa apa, sampai secercah harapan tiba. [Mental Quest] Awalnya sebagai penikmat turn base rpg, dan klasik rpg jadul yang tidak suka mmorpg, aku ragu mencobanya. Tetapi deskripsi yang Mental Quest tawarkan, tidak bisa membuatku berkata tidak. Game ini benar benar aneh, masa iya seratus pemain di jadikan satu dalam lapangan terbuka seperti battle royale, yang kian waktu, peta itu semakin mengecil tertutup oleh kaca. Hanya bermodalkan pedang, siapapun yang terjun di titik pedesaan, mereka mesti siap akan resiko berebut loot dengan pemain lain. Tidak cuma menyusahkan, namun belum tentu menjamin keselamatan. Mereka bisa mati kapan saja. Lalu, aku sebagai noob yang tidak bisa apa apa, hanya menghirup udara lalu kembali tidur- TIDAK, mana bisa begitu coeg! Iyah, awalnya aku berpikir game ini sesimpel seperti battle royale kebanyakan. Namun oh God, Yesus, Zeus, Ymir, dan oh yes, game ini bahkan memiliki kerumitan yang mengalahkan game mana pun. Tidak pernah terbayang olehku, Mental Quest sudah di kembangkan sejak tahun 1980, dan selalu konsisten untuk update setiap bulannya, sampai sekarang tahun 2023. Bukankah itu GILA, woi! Terkesan tidak masuk akal bagiku. Siapa coba yang bangun pagi pagi di tahun 1980, dan berkata; "Yosha, hari ini adalah waktuku melanjutkan game Mental Quest!" konyol, kan. Aneh tapi nyata, dan itulah faktanya. Mereka selalu khas, berkata: "Welcome Players," setiap kali kami memasuki game tersebut. Kau akan tau lebih banyak disini.
You may also like
Slide 1 of 9
we'll be okay cover
Rotten Love||jujutsu kaisenx(reader) cover
GHOSTSHIP cover
LEXICON cover
The Deepest [HARQEEL] cover
Enigma || Na Jaemin cover
Right Time cover
Mental Quest cover
GlUe  cover

we'll be okay

21 parts Complete

Kenapa masalah gak pernah berhenti sih, hilang satu muncul lagi masalah lain, aku cape sama semua ini. . . . . . . . . . Gapapa, suatu saat kita bakal baik-baik aja ⚠️TW: Kekerasan⚠️