Di tengah malam yang pekat di Kota Cirebon, Zalea Hasna Qirana berlari untuk hidupnya. Dikejar oleh para preman yang pernah menguasai hidupnya, ia berusaha melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya. Luka di kakinya, napas yang memburu, dan jalanan sempit yang semakin menjepitnya-semua seakan bekerja sama untuk menjatuhkannya.
Di saat yang sama, Haidar Al-Fattah Al-Ayyub baru saja kembali ke tanah kelahirannya setelah bertahun-tahun menuntut ilmu di Mesir. Kedatangannya yang seharusnya tenang mendadak berubah ketika matanya menangkap sosok perempuan berlari ketakutan, dikejar oleh orang-orang yang jelas bukan teman. Ada sesuatu di matanya-sesuatu yang membuat Haidar, tanpa ragu, memilih untuk turun tangan.
Pertemuan di bawah langit Cirebon yang kelam itu menjadi awal dari pertempuran yang lebih besar. Antara masa lalu yang ingin menyeret Zalea kembali ke jurang, dan tangan yang mungkin saja menjadi penyelamatnya.
Namun, dalam dunia yang penuh tipu daya dan bahaya, bisakah Zalea benar-benar mempercayai tangan yang terulur padanya? Atau justru, ia hanya melompat dari satu jebakan ke jebakan lainnya?
📌 masih tahap Revisi.
JANGAN LUPA FOLLOW
BANTU VOTE JUGA!
Bacanya sambil dengerin Arabic, biar semakin semangat bacanya..🫶🏻💗
Menceritakan seorang Gus di pesantren al-malik
Yang di jodohkan dengan putri sehabat abinya namanya Alesha Zahira Azalea.
"Nak bagaimana jawabanmu" tanya kyai Husein pada anaknya
Gus Azzam diam sejenak lali menjawab pertanyaan abinya "insyaallah Azzam siap bi" ucapnya.
Kayu Husein yang mendengar itu pun terharu bahagia lalu ia memeluk putranya. " Makasih ya nak" ucap kyai Husein pada anaknya
"Sama-sama bi" ucap Gus azzam tersenyum
Yuk lansung baca ya....