Story cover for Aghida [ON GOING] by Ocenpeb
Aghida [ON GOING]
  • WpView
    Reads 1,618
  • WpVote
    Votes 213
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 1,618
  • WpVote
    Votes 213
  • WpPart
    Parts 32
Ongoing, First published Feb 20
Sebelum kalian menyelami luka dalam cerita ini
tolong tinggalkan jejak.
Jangan jadi bayangan yang membaca dalam diam.
Satu vote, satu komentar,
adalah bentuk kecil dari penghargaan yang besar.

SELAMAT MEMBACA!

------------

"Setiap teori butuh bukti. Tapi bagaimana jika kenyataan justru memutarbalikkan segalanya?"

Aghida hidup diantara luka masa lalu dan rahasia yang terkubur rapi-seperti partikel yang tampak stabil tapi rapuh di inti. Ia menyalurkan pikirannya ke dalam bintang kertas, seolah menulis persamaan yang hanya ia dan semesta yang tahu jawabannya. Namun, ketika paper star hitam muncul dengan perlahan, berisi pesan-pesan gelap yang seolah ditulis oleh dirinya sendiri, kestabilan itu mulai runtuh. 

Aghida bukan sekadar gadis biasa. Ia hidup di antara trauma masa lalu, algoritma yang tak sengaja ia pecahkan, dan sistem pendidikan yang menyimpan terlalu banyak celah.

Di balik ekspresinya yang datar, ada observasi tajam dan ribuan hipotesis dalam diam.
Tapi satu hal yang belum bisa ia pecahkan:

Kenapa dirinya selalu jadi pusat luka, dan mengapa ada yang begitu tertarik membongkar luka itu?

Dan ketika gerbang sistem sekolah mulai terbuka, semua rahasia yang tersembunyi pun tak lagi bisa dikendalikan. Termasuk miliknya sendiri.


--------------------


selamat membaca!

start : 20 februari 2025
end :

©all pictures by pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Aghida [ON GOING] to your library and receive updates
or
#507brandal
Content Guidelines
You may also like
TRAUMA by bellaauthorbara
9 parts Ongoing
deskripsi ulang!! ada sebuah kisah tentang pelajar SMA yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya , ia terus menolak tapi kedua orang tuanya terus memaksanya , padahal kan mereka masih anak sekolah , bukannya ingin menolak gadis itu takut kejadian waktu itu menimpa nya kembali , dimana kejadian itu kejadian yang ia takuti sampai ia trauma pada kejadian itu. kedua orang tuanya terus menasihati agar gadis itu mau dijodohkan , tapi dalam benak pikiran gadis itu hanya 'takut' dan 'trauma' bagaimana jika nanti suami nya akan seperti masalalu nya? , yang membuat gadis itu trauma pada akhirnya. akhirnya hasil bujukan kedua orang tuanya dia mau di jodohkan , calon suami dari gadis itupun masih berstatus sebagai pelajar SMA , namun nihil keduanya harus menerima perjodohan ini. ------- bagaimana kisah kehidupan gadis itu?... langsung bacaa ajaa... EITSS SEBELUM MEMBACA CERITA INI DI HARAPKAN SUDAH FOLLOW DAN WAJIB VOTEE!! , TERIMAKASIH. warning ⚠️ ini hanya cerita fiksi yang di buat oleh otak saya , berfikir tentang alur itu tidak mudah jadi jangan enggan enggan untuk meng coppy,tempel,dan plagiat cerita ini!!, berkomentar yang posesif kalau tidak suka dengan cerita nya bisa keluar/skip..banyak umpatan dan kata kata kasar/ kekerasa.harap bijak dalam membaca cerita ini.. jika ada kesamaan nama atau latar belakang pada cerita ini mohon maaf🙏🏻 awas typo bertebaran... ada perubahan.. judul awal:TRAUMA (pada lelaki kasar!!) judul baru:TRAUMA happy reading. start:maret-28-2025 finish:-
You may also like
Slide 1 of 9
Charmolypi : Echoes || END✓ cover
This About Zevana | End cover
TRAUMA cover
LUKA cover
Rain of Lies (End) cover
Poison Of Love cover
Dejavu Luka [Revisi Version🍁] cover
Seperempat Aku dalam Dunianya cover
NEED (Rewrite)✓ cover

Charmolypi : Echoes || END✓

46 parts Complete Mature

[BOOK 2 || What if] NOTE: -Baca dulu Charmolypi book 1 - LEBIH BRUTAL! LEBIH PLUS+ LEBIH IYAHHH.... 💫💫 Seandainya luka itu cuma mimpi... kenapa rasanya masih sakit? Di dunia ini, Tara tak dibedakan. Ia tumbuh dalam keluarga yang hangat, tanpa harus terus-menerus membuktikan bahwa ia pantas dicintai. Tidak ada jarak, tidak ada dingin yang menyiksa. Tidak seperti dalam mimpinya-mimpi panjang dan kelam, di mana kasih sayang orangtuanya hanya milik Nalen. Tapi meski segalanya tampak baik, hati Tara tetap gelisah. Ia masih takut kehilangan. Masih cemas saat ayah ibunya pergi bekerja. Masih menyimpan bayang-bayang rasa bersalah dan pertanyaan yang tak bisa hilang: Kenapa dulu aku merasa bukan pilihan? Apa yang dialaminya dulu hanya mimpi. Tapi rasa sakitnya? Terlalu nyata. Dan kini, bahkan di dunia yang "baik", Tara masih mencari sesuatu yang tak pernah benar-benar ia dapat: kepastian bahwa ia dicintai, bukan diuji.