Sejak lahir, gadis itu telah kehilangan ibunya. Ayahnya menikah lagi dan membangun keluarga baru, meninggalkannya untuk dibesarkan oleh sang nenek yang kaya raya. Hidupnya penuh kemewahan, tetapi hatinya kosong tanpa kasih sayang orang tua.
Segalanya berubah ketika ia masuk asrama pada 2017. Di sana, ia bertemu seorang pria yang nyaris sempurna-tampan, cerdas, berbakat dalam seni, atletis, dan berasal dari keluarga terpandang. Diam-diam ia jatuh hati, tetapi merasa tak sebanding dengan gadis-gadis lain yang mengagumi pria itu. Namun, di akhir masa SMP, justru pria itu yang mengungkapkan perasaannya, dan mereka pun menjalin hubungan.
Kebahagiaan itu tak bertahan lama. Pandemi COVID-19 menghantam keluarganya, membuat ekonominya terpuruk dan memaksanya pindah sekolah serta kota saat awal SMA. Jarak, rasa insecure, dan ketakutan mulai menghantui hubungannya. Merasa tak pantas dan takut ditinggalkan, ia mengambil keputusan pahit: mengakhiri segalanya dengan cara yang salah. Luka semakin dalam ketika pria itu akhirnya berpacaran dengan gadis yang dulu menjadi sumber kecemasannya.
Di kelas 2 SMA, ia bertemu dengan seseorang yang berbeda-pria yang selalu ada untuknya, mendukungnya tanpa syarat. Hubungan mereka tumbuh dari permusuhan menjadi persahabatan, lalu menjadi ikatan yang lebih dalam. Dengan pria ini, ia menemukan kembali semangat hidup dan perlahan bangkit dari keterpurukan.
Dulu, ia bermimpi melanjutkan kuliah di Oxford bersama cinta pertamanya. Namun, takdir berkata lain. Pria itu mengejar karier di Jepang, sementara ia menata masa depan di California bersama sahabat yang kini menjadi satu-satunya tempat berpulang. Kini, mereka berada di jalan berbeda-terpisah oleh jarak, waktu, dan masa lalu yang belum terselesaikan.
Akankah mereka dipertemukan kembali? Ataukah kebahagiaan sejati menantinya di tempat yang tak pernah ia bayangkan?
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?