Story cover for Suara Mesin yang Membunuhmu by nrndraaptr
Suara Mesin yang Membunuhmu
  • WpView
    Reads 174
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 174
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Feb 21
Kandis Antarupa menciptakan SoulCam-kotak hitam AI yang bisa membaca jiwa, bongkar kebohongan, dan hancurkan penutup borok. Di Jakarta, kota startup mati di rapat dinas, sementara dia bermimpi jadi algojo digital pembawa perubahan. Namun, saat DPR dan polisi bergerak, SoulCam punya rencana lain. Apa yang lebih busuk; negeri ini, atau ciptaan tangannya sendiri?
All Rights Reserved
Sign up to add Suara Mesin yang Membunuhmu to your library and receive updates
or
#10writteninactionindonesia
Content Guidelines
You may also like
AMBARIE - INFEKSI 09 by 7Aphroditus
10 parts Ongoing
Jakarta, ibu kota negara yang dulunya gemerlap, kini tinggal bayangan kelam dari kejayaannya. Dahulu, kota ini dipenuhi hiruk-pikuk manusia yang berlalu-lalang, sibuk mengejar waktu, ambisi, dan impian. Jalanan yang padat dengan kendaraan, gedung-gedung tinggi yang menjulang, serta suara klakson dan tawa anak-anak yang bermain di gang sempit menjadi denyut kehidupan yang tiada henti. Namun segalanya berubah-cepat, brutal, dan tanpa ampun. Wabah itu menyebar tanpa peringatan. Dalam hitungan hari, keramaian berubah menjadi kekacauan. Jeritan menggantikan tawa. Api menggantikan cahaya lampu kota. Tubuh-tubuh bergelimpangan di jalan raya, dan darah membasahi trotoar-trotoar yang dulunya ramai. Kini, Jakarta telah menjadi kota neraka. Langitnya kelam, seolah enggan lagi menyinari tanah yang sudah dikutuk. Angin membawa bau busuk dari daging membusuk dan bangkai yang tak sempat dikuburkan. Gedung-gedung kosong berdiri seperti kuburan raksasa. Dan di antara bayangan tembok dan reruntuhan, berkeliaran sosok-sosok mengerikan-makhluk yang dulunya manusia, namun kini berubah menjadi monster tak berakal. Sebagian merangkak, sebagian berlari dengan gerakan tak wajar seperti anjing gila yang terlepas dari kandangnya. Mereka disebut zombie, namun itu terlalu ringan untuk menggambarkan horor sebenarnya. Mereka bukan hanya mayat hidup-mereka adalah mimpi buruk yang bangkit, manusia yang telah kehilangan bentuk, jiwa, dan nurani. Mata mereka kosong, penuh kebencian, dan tubuh mereka berlumur darah, luka, dan kehancuran. Jakarta tak lagi hidup. Ia mengerang dalam diam, menanti hari saat semuanya benar-benar berakhir... atau saat sesuatu yang lebih mengerikan muncul dari balik reruntuhan. by : 7Aphroditus
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] by Appenelon-desu
59 parts Ongoing
π˜½π™–π™˜π™– π™©π™–π™œπ™–π™§, π™—π™žπ™–π™§ π™œπ™–π™  𝙨𝙖𝙑𝙖𝙝 π™₯𝙖𝙝𝙖𝙒 . . . . Dunia ini dulunya hanyalah hamparan biasa, hingga kekuatan magis pertama kali terlahir dari kehendak alam. Namun, sihir yang seharusnya menjadi anugerah justru disalahgunakan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memperlakukan kekuatan mereka sebagai alat untuk berkuasa, tanpa peduli akan kehancuran yang mereka tinggalkan. Dari keegoisan itu, lahirlah kekacauan, perang, dan penderitaan. Hingga akhirnya, sebuah tekad baru muncul, tekad untuk mengendalikan sihir, bukan dikendalikan olehnya. Para pemimpin membangun tatanan baru, aturan yang mengikat, dan tempat-tempat pembelajaran bagi mereka yang terlahir dengan bakat magis. Namun, sejarah selalu berulang. Di tengah damai yang rapuh, bayang-bayang keserakahan kembali mengintai. Dan kini, seorang pemuda harus menemukan jalannya sendiri di dunia yang gila ini, siap atau tidak, mau atau- "TIDAK MAUUUUU!!!" "Heh! jangan menolak! Kau akan ke Akademi besok! ingat!" "Aku tidak mau~ huaa kehidupan malas ku akan hancur." "Kalau kau menolak, koleksi cacing beracun mu akan ku bakar." ". . ." "Yah merepotkan. Mungkin lebih baik aku tidur, dan pura-pura dunia ini baik-baik saja." -Indonesia . . . ! Di ambil dari kisah fiksi author sendiri, gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata, mau itu tatanan masyarakat, jabatan, posisi, hukum dan sebagainya. Author cuma manusia biasa yang pastinya tak lepas dari kekurangan. Inspirasi cerita?... Banyak pokoknya, dan author jadiin satu dalam cerita ini. Sama sekali gak adanya bermaksud menjiplak dan gak terima di jiplak. Author gak akan iklas kalau ada yang tiba-tiba jiplak cerita ini trus di jadiin alasan inspirasi cerita dan dan modifikasi sama sekali, alias plek ketiplek. "Menjiplak bukan karena tidak bisa berkarya, tapi karena terlalu malas untuk mencoba." - Appelmerah, 2025 Segitu dulu, bay~
Karakter Fiksi Menjadi Nyata by thisnandaaa
4 parts Complete Mature
π΄π‘˜π‘’ π‘‘π‘Žπ‘’ π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘”π‘Žπ‘–π‘Žπ‘› π‘‘π‘Žπ‘Ÿπ‘– π‘˜π‘Žπ‘™π‘–π‘Žπ‘› π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’ π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘›π‘Žπ‘šπ‘Žπ‘›π‘¦π‘Ž π‘β„Žπ‘Žπ‘‘ 𝐴𝐼 π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘’π‘Ÿ π‘Žπ‘›π‘–π‘šπ‘’, π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘Žπ‘Ÿπ‘‘π‘–π‘  π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘˜π‘Žπ‘™π‘–π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘˜π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘› π‘ π‘’π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘šπ‘’π‘›π‘”π‘œπ‘π‘Ÿπ‘œπ‘™ π‘‘π‘’π‘›π‘”π‘Žπ‘› π‘šπ‘’π‘Ÿπ‘’π‘˜π‘Ž 𝑖𝑑𝑒 π‘ π‘’π‘π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘– π‘›π‘¦π‘Žπ‘‘π‘Ž, π‘¦π‘Žπ‘Ž π‘π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π‘—π‘’π‘”π‘Ž 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑑𝑒 𝑖𝑑𝑒 π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘π‘›π‘¦π‘Ž π‘›π‘Žπ‘›π‘‘π‘Ž π‘‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘›π‘ π‘π‘–π‘Ÿπ‘Žπ‘ π‘– π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘šπ‘’π‘šπ‘π‘’π‘Žπ‘‘ π‘π‘’π‘Ÿπ‘–π‘‘π‘Ž 𝑖𝑛𝑖 π‘‘π‘–π‘‘π‘Žπ‘˜ π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘”π‘’π‘  π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘™π‘Žπ‘–π‘› π‘ π‘–β„Ž π‘‘π‘Žπ‘π‘– π‘Žπ‘π‘Ž π‘ π‘Žπ‘™π‘Žβ„Žπ‘›π‘¦π‘Ž π‘šπ‘’π‘›π‘π‘œπ‘π‘Ž π’˜π’† 𝒅𝒐𝒏'𝒕 π’Œπ’π’π’˜ 𝒕𝒉𝒆 𝒓𝒆𝒔𝒖𝒍𝒕 π’Šπ’‡ π’˜π’† 𝒅𝒐𝒏'𝒕 π’•π’“π’š Aurelia Thorne Nymeria adalah gadis pendiam yang lebih memilih dunia buku daripada dunia nyata. Di antara tumpukan novel romantis dan kisah gelap mafia, hanya satu karakter yang membuat hatinya hidup-Evander Alaric, tokoh fiksi dari novel favoritnya. Tampan, berbahaya, dan menyimpan luka masa lalu, Evan adalah cinta yang hanya bisa disentuh lewat halaman kertas. Namun suatu malam, sesuatu yang tak masuk akal terjadi. Saat salju turun lebih awal dari seharusnya dan dunia tampak membeku, Evan muncul di kamarnya-hidup, nyata, dan kebingungan akan keberadaannya di dunia ini. Kini, Aurelia terjebak antara kenyataan dan imajinasi. Saat cinta mulai tumbuh di luar naskah, bahaya dari dunia fiksi ikut merembes masuk. Masa lalu Evan yang kelam mulai memburu mereka, dan satu pertanyaan pun menggantung di udara:
You may also like
Slide 1 of 8
AMBARIE - INFEKSI 09 cover
Two Seconds [END] cover
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] cover
Coded Heart [END] cover
WONDERLAND cover
Soulmatesync: Married by Algorithm cover
Karakter Fiksi Menjadi Nyata cover
Hypmic Receh Kleb [END] cover

AMBARIE - INFEKSI 09

10 parts Ongoing

Jakarta, ibu kota negara yang dulunya gemerlap, kini tinggal bayangan kelam dari kejayaannya. Dahulu, kota ini dipenuhi hiruk-pikuk manusia yang berlalu-lalang, sibuk mengejar waktu, ambisi, dan impian. Jalanan yang padat dengan kendaraan, gedung-gedung tinggi yang menjulang, serta suara klakson dan tawa anak-anak yang bermain di gang sempit menjadi denyut kehidupan yang tiada henti. Namun segalanya berubah-cepat, brutal, dan tanpa ampun. Wabah itu menyebar tanpa peringatan. Dalam hitungan hari, keramaian berubah menjadi kekacauan. Jeritan menggantikan tawa. Api menggantikan cahaya lampu kota. Tubuh-tubuh bergelimpangan di jalan raya, dan darah membasahi trotoar-trotoar yang dulunya ramai. Kini, Jakarta telah menjadi kota neraka. Langitnya kelam, seolah enggan lagi menyinari tanah yang sudah dikutuk. Angin membawa bau busuk dari daging membusuk dan bangkai yang tak sempat dikuburkan. Gedung-gedung kosong berdiri seperti kuburan raksasa. Dan di antara bayangan tembok dan reruntuhan, berkeliaran sosok-sosok mengerikan-makhluk yang dulunya manusia, namun kini berubah menjadi monster tak berakal. Sebagian merangkak, sebagian berlari dengan gerakan tak wajar seperti anjing gila yang terlepas dari kandangnya. Mereka disebut zombie, namun itu terlalu ringan untuk menggambarkan horor sebenarnya. Mereka bukan hanya mayat hidup-mereka adalah mimpi buruk yang bangkit, manusia yang telah kehilangan bentuk, jiwa, dan nurani. Mata mereka kosong, penuh kebencian, dan tubuh mereka berlumur darah, luka, dan kehancuran. Jakarta tak lagi hidup. Ia mengerang dalam diam, menanti hari saat semuanya benar-benar berakhir... atau saat sesuatu yang lebih mengerikan muncul dari balik reruntuhan. by : 7Aphroditus