Hujan turun seperti tirai kelabu, memburamkan dunia di luar jendela. Aroma tanah basah bercampur dengan udara dingin yang merayapi kulit. Ayara membeku di tempatnya, memandangi titik-titik air yang jatuh tanpa henti. Tangannya mengepal di sisi tubuhnya, kukunya menekan telapak tangan hingga terasa sakit.
Ia benci hujan.
Hujan yang dulu terasa menenangkan kini berubah menjadi pengingat akan kehilangan. Tentang malam itu. Tentang seseorang. Tentang bagaimana semuanya berakhir begitu cepat, begitu brutal, seperti dunia tidak pernah peduli pada mereka sejak awal.
"Kalau nanti aku nggak ada... kamu bakal tetap ingat aku, kan?"
Suaranya berbisik di ingatan Ayara, menciptakan retakan baru di hatinya yang sudah penuh luka. Ia bisa mengingat setiap detail cara nya tersenyum meski lelah, bagaimana matanya bersinar demi menghiburnya yang selalu menyedihkan setiap harinya.
Tapi Ayara tidak pernah mengira sesuatu akan terjadi begitu cepat. Begitu kejam.
Ia ingat malam itu. Bagaimana hujan turun lebih deras dari biasanya. Bagaimana jalanan begitu licin, lampu-lampu kota membias di genangan air, menciptakan refleksi yang kacau. Ia ingat betapa dinginnya tangannya saat meraih ponsel, napasnya tersengal ketika melihat nama nya berkedip di layar.
"Aya... aku takut."
Tiga kata itu. Tiga kata yang kini menghantuinya.
Detik berikutnya adalah kekacauan. Suara rem mendadak, benturan yang terdengar lebih nyaring daripada gemuruh hujan, lalu sunyi. Dada Ayara mencengkeram perasaan yang sama seperti malam itu-ketakutan yang tidak terjelaskan, seakan-akan waktu berhenti, seakan-akan napasnya ikut terhenti bersama nya.
Sekarang, setiap tetes hujan adalah luka baru. Setiap petir yang menggelegar membawa kembali suara nya yang memanggil namanya untuk terakhir kali.
Hujan tidak pernah sama lagi. Dan Ayara... tidak pernah utuh lagi.
Ft. Na Jaemin NCT DREAM & Winter AESPA
Tentang dua orang yang tak saling mengenal.
Tentang dua orang yang perlahan mendekatkan diri satu sama yang lain.
Tentang dua orang yang tiba-tiba merasakan indahnya jatuh cinta kembali.
Tentang dua orang yang saling melindungi.
Tentang dua orang yang saling berbagi kasih sayang.
Tentang dua orang yang saling menyembuhkan.
Ini bercerita tentang Aruni, si gadis cantik yang memiliki kesedihan yang dalam atas kepergian ayahnya berkedok gadis ceria, random dan hangat. Hangat, sesuai dengan arti namanya. Runi adalah matahari yang baru terbit bagi Rey yang memiliki kehidupan gelap.
"Ssstt...saya disini. Kamu aman sekarang."
"Gue Runi, kalo lo?"
"Pulang jika sudah ingin."
"Rey..aku gak mampu lagi kaya gini."
Dua orang yang saling menemui. Dua orang yang saling berbagi kasih. Dua orang yang saling melengkapi.
Setidaknya, ada kata pernah diantara mereka.
Hai!
This is my 3rd story!
Enjoy everyone.
Don't forget to vote and comment.
Thankyou!💚