Setelah bertahun-tahun menjadi bahan eksperimen, Jonathan Noir akhirnya kembali ke rumah. Tapi yang menunggunya bukan lagi kedua orang tuanya-hanya saudara kembarnya, Ema Puspita.
Di sisi Ema, Noir perlahan belajar menjalani kehidupan yang normal-hangat, penuh canda, dan jauh dari jeratan masa lalunya. Untuk pertama kalinya, ia merasakan keinginan untuk melindungi seseorang. Ema adalah segalanya baginya.
Namun, di balik senyum lembut kakaknya, tersembunyi luka yang dalam. Setiap malam, Noir mendengar isak tangis dari balik pintu kamar. Beban yang ditinggalkan orang tua mereka masih membayangi hidup Ema, dan Noir tidak bisa tinggal diam.
Hanya saja, takdir tidak pernah membiarkan kebahagiaan itu bertahan lama.
Hari itu, Noir pulang dengan semangat, ingin memberikan kejutan kecil untuk Ema. Namun yang ia temukan hanyalah kesunyian... dan tubuh kakaknya yang terbujur kaku, bersimbah darah.
Dunia Noir hancur seketika.
Dan di saat itu, sebuah keputusan gila lahir dalam benaknya. Jika dunia telah merenggut Ema darinya, maka ia akan merebut identitas Ema dari dunia.
Dengan menyamar sebagai saudari kembarnya-memakai nama, wajah, dan kehidupannya-Noir menyusup ke dalam misteri kelam yang telah merenggut nyawa Ema. Sebagai Ema Puspita, ia akan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab.
Dan ketika saatnya tiba, ia akan memastikan mereka membayar harga yang setimpal.
Feat. NCT Dream
Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain."
Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?"
Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!"
Reyhan : "Ini tuh mahakarya!"
Mahen : "Maharkarya endasmu!"
Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!"
Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?"
Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya.
Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya?
Historia : Case Story
Originally Written by articsicic