'Kenapa gadis nya menjadi seperti ini kelakuan nya.' Batin Aqna. Sepuluh tahun mereka tidak bertemu. Aqna masih menganggap Jannare sebagai kekasih nya. Walaupun Jannare tidak tahu bahwa Aqna masih hidup. "Kau tidak perlu membalas budi." Jannare yang mendengar kalimat itu langsung memerangkap Aqna dengan kedua tangan nya ke dinding. "Kenapa, jangan-jangan ada yang tidak normal di tubuhmu."Jannare mengejek sambil menatap Aqna dari atas sampai bawah. "Tidak normal ?." Aqna menyeringai. 'Karena kamu sudah berpikir seperti itu, maka aku akan membuktikan nya Amore mio .' Batin Aqna. "Kau jangan menyesal." Aqna membalikkan keadaan membuat Jannare terperangkap ke dinding. "Tidak akan." tegas Jannare tersenyum.All Rights Reserved
1 part