Dr. Adrian Wicaksono adalah seorang dokter forensik jenius yang hidupnya penuh dengan ketenangan dan logika. Baginya, setiap mayat adalah misteri yang harus dipecahkan, dan kematian hanyalah akhir dari perjalanan seseorang. Namun, segalanya berubah ketika ia mendapatkan kasus aneh: jasad seorang tentara misterius yang tak memiliki identitas jelas.
Saat Adrian mulai melakukan autopsi, ia dikejutkan oleh kehadiran sesosok hantu tampan yang mengaku sebagai pemilik jasad itu-Letnan Evan, seorang tentara yang tewas dalam tugas. Tidak bisa menerima kematiannya, Evan meminta Adrian untuk membantunya mengungkap kebenaran di balik kejadian yang merenggut nyawanya.
Di tengah proses penyelidikan, hubungan mereka berkembang dari sekadar kerja sama menjadi sesuatu yang lebih dalam. Adrian, yang selama ini hanya percaya pada sains, mulai mempertanyakan batas antara hidup dan mati, sementara Evan, yang terjebak di dunia arwah, menemukan kembali makna dari keberadaan dirinya.
Namun, saat kebenaran mulai terkuak, Adrian dihadapkan pada pilihan sulit: mengungkap misteri yang bisa membawa keadilan bagi Evan atau tetap berpegang pada logika dan dunia nyata yang selama ini ia percayai. Apakah cinta bisa bertahan di antara dunia yang berbeda? Atau, akankah Evan harus pergi selamanya setelah menemukan jawaban yang ia cari?
Raga sudah sering membaca novel tentang 'Transmigrasi'.
Ia sebenarnya tidak begitu mempercayai tentang hal yang jelas jelas tidak masuk akal, hingga akhirnya ia sendiri yang merasakannya.
'Gue mati gak epik banget anjir. Masa gue mati karena serangan jantung?! '
Dan... Ya. itu dia.
ia merasuki tubuh seseorang.
"KENAPA DIANTARA SEMUA JENIS TRANSMIGRASI GUE HARUS MASUK KE TUBUH DUDA ANAK TIGA, SYALAND!!!"
Ya, ia merasuki Xavier Radhitya Adibrata. Duda tampan beranak tiga.