Story cover for Kenangan di Ujung Senja (OneShot) by YamadaAndy
Kenangan di Ujung Senja (OneShot)
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 27
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Feb 23
Bercerita tentang Frieren Yunoia Cintara, atau Noy, yang tumbuh bersama sahabat masa kecilnya di panti asuhan. Hubungan mereka yang erat perlahan berkembang menjadi cinta, namun takdir membawa mereka pada jalan yang penuh cobaan. Sebuah insiden tragis membuat sahabatnya dipenjara, dan Noy harus berjuang melanjutkan hidupnya dengan rasa bersalah serta kenangan yang terus menghantuinya.

Saat mereka akhirnya bertemu kembali setelah bertahun-tahun berpisah, takdir kembali memainkan perannya. Dalam sebuah kejadian yang memilukan, sahabat yang selalu melindungi Noy sejak kecil harus pergi untuk selamanya. Diiringi senja yang menyaksikan perpisahan mereka, Noy belajar menerima kehilangan dan mengabadikan kenangan mereka dalam hatinya.

Sebuah kisah tentang cinta, pengorbanan, dan perpisahan yang menggugah perasaan.
All Rights Reserved
Sign up to add Kenangan di Ujung Senja (OneShot) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
No Escape (Tamat) cover
Until the end (On Going) cover
Bukan Antagonis [END] cover
Hujan Senja cover
FREYA : MY NAUGHTY GIRL cover
Our Promise  [Hiatus] cover
Sad Girl cover

No Escape (Tamat)

40 parts Complete Mature

Semua orang mengenal Pedro Ramiro, pengusaha drone dan pemilik real estate dengan wajah tampan dan tubuh kekar. Tapi tidak banyak yang tau, siapa sebenarnya sosok Pedro, bagaimana masa lalunya, termasuk bisnis gelap yang dijalankannya. Freya Damaris adalah gadis yatim piatu yang bernasib malang. Ia kebetulan berada di tempat yang salah dan waktu yang salah. Hidupnya berubah drastis saat ia bertemu sisi gelap Pedro Ramiro sebagai snake head, pria dengan masa lalu gelap dan dingin. Mampukah Freya bertahan menghadapi sisi gelap seorang Pedro? °°°°°°°°°°°° "Isaac.... " Pedro mengulurkan salah satu tangannya pada Isaac. "Apa?" Freya tampak tertegun saat melihat Isaac menyodorkan jarum suntik ke arah Pedro. "Lepas...!" Freya kembali memberontak sekuat tenaga sebelum mengerang panjang menahan sakit saat Pedro dengan kejam menghujam jarum suntik ke leher Freya. Apa ini? Freya mengejapkan matanya, lehernya terasa sangat sakit akibat tusukan jarum dari Pedro. Freya mengerang saat merasakan jarum ditarik kasar dari lehernya, meninggalkan rasa perih dan kebas dan perlahan tubuhnya terasa lemas, pandangan matanya perlahan menjadi buram, sebelum akhirnya menggelap.