𝓦hispers of 𝓕orever

Di tengah kebuntuan kreatifnya, Aurora Elysia Moreau, seorang penulis muda berbakat, berusaha menemukan inspirasi untuk novel keempatnya, The Language of Us. Saat hidupnya terasa terjebak dalam rutinitas tanpa warna, ia bertemu dengan Leonel Adrien Castello-seorang pianis yang menyimpan melodi dalam hatinya seperti Aurora menyimpan kata-kata dalam tulisannya.

Pertemuan mereka di café Petite Harmonie bukan sekadar kebetulan. Melodi yang dimainkan Leonel, Elysian Reverie, menggugah kenangan yang telah lama terkunci di hati Aurora. Seiring berjalannya waktu, mereka berbagi tawa, cerita, dan impian, hingga tanpa sadar, mereka menjadi bagian dari kisah satu sama lain.

Namun, di balik denting piano yang indah, tersimpan rahasia yang perlahan mengikis kebahagiaan mereka. Leonel menyembunyikan kenyataan pahit-penyakit degeneratif yang akan merenggut kemampuan bermain pianonya. Sementara Aurora, yang selalu takut kehilangan, harus menghadapi kenyataan bahwa cinta sejati tidak selalu hadir untuk selamanya.

Di antara lembaran buku dan dentingan nada yang tak selesai, mereka belajar bahwa cinta bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang merelakan.

© carmineblush'2025