Kepastian

Seorang laki-laki dan perempuan tengah berada di taman yang sepi nan indah, mereka tengah bertengkar layaknya pasutri yang akan menolak isterinya

"Ughh.. stop ###, aku udah muak," cap perempuab itu dengan wajah yang kesal. laki-laki yang ada bersamanya memandang pada perempuan itu dengan mata yang berkaca-kaca, "##, t-tapi dia itu gak baik buat kamu, kamu itu harusnya tahu bahwa dia itu cuma berbohong dan aku cum-," penjelasan dari laki-laki itu terpotong oleh perempuan itu

Perempuan itu berbalik badan lalu menampar laki-laki itu hingga dia tercengang, "Udah ###! Aku udah gak tahan lagi sama kamu, kamu kira aku sudi sama seorang bajing*n kayak kamu!?." Sontak perempuan itu menutup mulutnya, laki-laki itu langsung terdiam ditempat. Tanpa bicara ankang lebar sang laki-laki pun hendak berjalan pergi namun dihentikan oleh perempuan tadi yang langsung memegang tangannya

Laki-laki itu berdiam sejenak dan lanjut menanyakan apa yang perempuan itu lakukan, perempuan itu menjawab dengan gemetar bahwa "aku minta maaf, jangan tinggalin aku". Laki-laki itu menghela nafasnya dan menarik tangannya dengan kasar lalu berkata "Aku udah gak peduli sama kamu, sekarang kita bukan siapa-siapa lagi", laki-laki itu pun pergi meninggalkan perempuan yang mencoba menahannya hanya bisa terduduk, dan menangis sambil menutup wajahnya

Laki-laki itu pergi entah ke arah mana dan saat dia sedang mencari jalan untuk melepaskan kesedihan dalam dirinya, dia malah menabrak perempuan dari sekolah lain, "Ahh maaf, aku gak sengaja," laki-laki itu bukannya meminta maaf dengan benar dia malah langsung pergi lagi. "Ari?" tanya perempuan yang ditabraknya pada laki-laki itu. Laki-laki yang tadi langsung terkejut dan menanyakan bagaimana dia bisa tahu nama itu

Perempuan dan Laki-laki itu saling bertatap-tatapan lalu....

•Cut sampai sini! Ini ialah cuplikan di bagian bab #, eh gak bisa spoiler, yaudah deh. Jika kalian penasaran kelanjutan dari book ini mohon ditunggu ya😉•