SMA Senopati Nusantara bukanlah sekolah biasa.
Di balik gedung megah dan seragam yang rapi, tersembunyi kelompok elit - sekumpulan murid dari keluarga donatur tertinggi yang menentukan siapa yang boleh bersinar dan siapa yang pantas hancur.
Tidak ada yang tahu siapa mereka.
Setiap kali mereka berkumpul, mereka akan mengenakan topeng hewan - simbol dari dosa dan keserakahan.
Bahkan Jaguar, putra dari direktur sekolah, tak pernah tahu siapa yang bersembunyi di baliknya.
Hanya Zavriel Ananda Yudhotomo, sang direktur, yang mengetahui wajah dibalik topeng-topeng itu.
Ketika Rafino Ananda, murid pindahan, tanpa sengaja menemukan foto kakaknya bersama Zavriel serta diari kelam penuh rahasia dan penghianatan, hidupnya berubah menjadi permainan penuh darah.
Ia menyadari satu hal: kakaknya tidak bunuh diri
Ia dibunuh - oleh orang-orang yang menyebut diri mereka "Aurora Society".
Kini, Rafino datang bukan untuk belajar.
Ia datang untuk membuka topeng, satu per satu.
Dan ketika kebenaran terungkap...
Tidak akan ada satu pun yang tersisa tanpa noda.
"Setiap topeng menyembunyikan dosa. Setiap dosa menunggu karmanya."
Ketua OSIS paling serius seantero sekolah + anak IPS paling asbun sedunia = kombinasi yang harusnya chaos banget.
Harry hidupnya lurus kayak penggaris, sementara Aqeela? Tiap hari masuk daftar pelanggaran, tapi selalu punya alasan ngadi-ngadi yang somehow masuk akal.
Tapi waktu dihukum, dan dipaksa kerja sama, sesuatu yang nggak direncanain mulai muncul. Awalnya kesel... terus kebiasaan... terus? Nah, itu yang mulai bikin deg-degan.
Siapa bilang beda jurusan nggak bisa jadi satu tujuan?