Zahra Nur Amira, seorang gadis bar-bar, keras kepala, dan sedikit susah di atur. ia mempunyai kulit putih, hidung mancung, bulu mata lentik, alis tipis, dan bibir yang mungil.
Di karenakan sifat dia susah di atur dan sering pulang larut malam, terpaksa kedua orang tuanya sengaja masukin dia ke pesantren, ia memiliki keluarga yang sangat harmonis dan cemara.
Umar Dirgantara, seorang laki-laki paruh baya yang sangat tegas dan memiliki perusahaan CEO terkenal, walaupun tegas tetapi beliau sangat menyayangi ke dua anak dan istrinya.
Ayla Nur Az-zahra, seorang wanita paruh baya
yang memiliki sifat ramah, baik hati, ia sangat menyayangi kedua anak dan suaminya.
Rayyan Al Dirgantara, seorang pemuda laki-laki ia memliki sifat yang sama seperti sang ayahnya, tetapi Rayyan juga mempunyai sifat lemah lembut, ramah, dan baik hati. Rayyan ia kuliah di Tarim karena mau menggapai cita-citanya
Muhammad Abizar Al Hafiz, seorang laki-laki dingin, cuek, dan selalu menjaga pandangan dari yang bukan mahramnya. ia mempunyai kulit putih, hidung mancung, alis tebal dan tubuh tinggi. ia adalah anak pemilik pondok pesantren di Jawa Barat.
Gus Abizar memiliki 1 abang dan 1 adek perempuan
Akankah sifat dingin dari seorang Gus Abizar akan luluh dengan seorang gadis bar-bar!!!!
mau tau kelanjutannya jangan lupa vote ya xiXi😆
Bagaimana jika gadis bar-bar yang tak tau aturan dinikahkan diam-diam oleh keluarganya?
...
Cerita ini berlatar belakang tentang persahabatan dan percintaan. Mengisahkan tentang Ayrania yang menempuh pendidikan di sebuah pesantren karena paksaan dari sang ayah.
Ayrania, memiliki karakter bar-bar dan suka bergaul, terlebih pada laki-laki. Latar belakang keluarganya sangat bertolak belakang dengan sikapnya yang mana ia merupakan cucu dari Kiai ternama di Jawa Timur.
Awalnya kehidupan Ayrania baik-baik aja di sana, sebelum akhirnya sebuah fakta terungkap bahwa ia telah dinikahkan diam-diam dengan putra sulung pemilik pesantren itu sendiri yang merupakan sahabat dari sang ayah.
Dalam cerita "Kiblat Cinta" berkisah tentang Rayyan, merupakan putra sulung pemilik pesantren yang terletak di Jawa Timur. Seorang Gus yang katanya dingin, datar, galak dan suka menghukum.
Bagaimana mereka menjalani bahtera rumah tangga setelahnya? Ikuti kisahnya!