Kyra Anjani adalah gadis pemalu yang lebih sering tenggelam dalam buku dan dunianya sendiri. Ia bukan tipe yang suka menonjolkan diri, namun siapa sangka, hatinya diam-diam terpaut pada Gestara Pradeepa, seorang pria yang dingin dan terkesan tak peduli pada sekitarnya. Gestara bukanlah tipe yang mudah didekati, ia selalu tampak tangguh di luar, namun misterius di dalam.
Mereka sering berpapasan di perpustakaan Sekolah. Kyra hanya berani mencuri pandang, sementara Gestara yang menyadari pandangan itu selalu bersikap acuh. Di balik wajah dinginnya, Gestara sebenarnya menyimpan rasa yang sama. Setiap senyuman kecil dari Kyra, setiap gerakan canggungnya, bahkan suara langkahnya, selalu membuat hati Gestara terusik.
Namun, Gestara punya satu musuh terbesarnya-gengsi. Ia terlalu keras kepala untuk mengakui bahwa ia mulai peduli pada gadis yang dianggapnya rapuh itu. "Kalau aku yang buka jalan dulu, harga diri Gue terasa jatuh," begitu pikir Gestara setiap kali ide untuk menyapa Kyra terlintas di benaknya.
Bagi Kyra, rasa sukanya terasa seperti mimpi yang terlalu tinggi. Ia selalu memperingatkan dirinya, "Dia bukan tipe orang yang bisa dekat dengan cewek biasa seperti Aku." Keberanian seakan menjauh darinya. kebiasaan Gestara yang dingin membuatnya terlalu takut untuk berharap lebih.
Namun, takdir rupanya tidak tinggal diam. Satu hari, mereka terjebak di bawah hujan yang deras. Gestara menawarkan payung kecilnya dengan nada yang sangat datar, nyaris enggan. "Pakai."
---
Di balik sifat nya yang pemalu, Kyra ternyata menyimpan luka yang telah ia pendam bertahun-tahun begitupun Gestara tatapan tajam serta tingkah cueknya menyimpan rahasia yang kelam.
Akankah mereka berakhir bahagia?
Bahkan ketika Kamu bersembunyi, takdir akan menemukanmu.
-timeless-
Karina terbangun menjadi ibu protagonis dan antagonis sekaligus.
Untungnya, ia terbangun di tubuh wanita muda nan kaya-raya dan sebelum alur novel dimulai, yaitu pada saat protagonis berusia 5 tahun.