Story cover for Hollow Smiles and Heavy Hearts by DoRyeonSo
Hollow Smiles and Heavy Hearts
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 0
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 24
Park Hee Ah tumbuh dengan keinginan sederhana: dihargai. Tapi di rumahnya sendiri, dia hanyalah bayangan-dituntut sempurna, tapi tak pernah cukup baik. Saat keluarganya tertawa bersama, dia ada di sudut, mengurus segalanya, tanpa satu pun ucapan terima kasih. Hingga suatu hari, dia sadar: di rumah itu, dia bukan bagian dari mereka.

Melarikan diri ke Seoul bukan tentang mengejar mimpi. Itu tentang bertahan. Tentang mencari arti kebahagiaan yang selama ini ia korbankan. Tapi kota yang ramai justru semakin menegaskan kesepiannya. Hee Ah hidup dengan senyum yang kosong, memendam luka yang tak seorang pun bisa lihat.

Lalu, dia bertemu seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah ia percaya, sebelum akhirnya ikut menghancurkannya. Kini, dia hanya punya dua pilihan: membuka pintu untuk sesuatu yang bisa menyakitinya lagi, atau terus berjalan sendirian dalam kehampaan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hollow Smiles and Heavy Hearts to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Sorry i'm late (COMPLETED)  by flotyaa01
22 parts Ongoing
Pradipta Mahesasura-remaja 18 tahun yang dikenal sebagai Si Tampan Milik Mama. Di sekolah, dia hanya seorang anak kelas 12 biasa. Tapi di jalanan malam, dia adalah seorang pencari kebebasan, seseorang yang tak takut menantang batas. Setiap malam, ia pergi berkendara bersama teman-temannya, sementara di rumah, sang mama selalu menunggunya dengan lampu kecil menyala. Mama tak pernah tidur dengan tenang sebelum mendengar suara mesinnya berhenti di depan rumah. Tapi malam itu berbeda. Cahaya menyilaukan datang terlalu cepat. Terlalu dekat. Dunianya jungkir balik, dan dalam hitungan detik, kebisingan berubah menjadi sunyi. Dingin merayap, tubuhnya terasa ringan, dan hanya satu hal yang ada di benaknya: pulang. Namun, Dipta tak terjatuh hanya karena ego dan keberaniannya sendiri. Ada sesuatu yang lebih dalam, seseorang yang tanpa sadar menyeretnya ke titik ini- Adam. Bukan musuh, bukan penjahat, hanya seorang teman yang tersesat di jalannya sendiri. Adam, dengan amarah dan luka yang ia pendam, memprovokasi, mendorong, hingga Dipta merasa tak punya pilihan selain melaju bersama dalam perlombaan yang tak seharusnya terjadi. Sebuah tantangan. Sebuah keputusan yang diambil dalam hitungan detik. Dan kini, pertanyaannya bukan lagi apakah mama akan membukakan pintu untuknya, tapi apakah Dipta pernah benar-benar punya kesempatan untuk pulang sejak awal? Ataukah sejak malam itu dimulai, semuanya sudah terlambat? novel Original by Flotya start: 28.02.25 finish: 11.07.25
You may also like
Slide 1 of 9
Di Antara Tawa dan Tragedi  cover
Jalan Pulang (END) cover
The Secret That Makes Me Grow [END] cover
Nothing || HoonSeung cover
Sorry i'm late (COMPLETED)  cover
Destiny Love (THE END) cover
Starlight cover
Chains of Devotion (WonJay) cover
Cegil Komplek [00L] cover

Di Antara Tawa dan Tragedi

22 parts Ongoing

Di balik semarak kehidupan remaja masa kini-dengan media sosial, deretan target nilai sempurna, dan tawa di antara bangku sekolah-tersimpan cerita yang tak terucap. Dulu, namanya adalah tawa. Gemericik riang yang tak pernah pudar, seolah hidup hanya tentang matahari dan permen kapas. Nasya Zevillia Alesya, gadis dengan senyum selebar cakrawala, tak pernah tahu bahwa di sudut takdir, sebuah badai telah menunggu. Badai yang akan merenggut suaranya, mematahkan langkahnya, dan mengukir luka tak berdarah di kedalaman jiwanya. Ia akan belajar bahwa hidup adalah rangkaian kehilangan, bahwa cinta bisa datang dari tempat tak terduga, dan bahwa ingatan-bahkan yang paling menyakitkan sekalipun-adalah kunci untuk menemukan siapa dirinya yang sesungguhnya. Sebelum semua itu terjadi, dia hanyalah seorang gadis yang mengira dunia itu sederhana. Ia belum tahu, bagaimana rasanya menjadi bekas luka tak berdarah. Ini bukan hanya kisah tentang tumbuh dewasa. Ini kisah tentang bertahan-dengan tawa, air mata, dan luka yang belum sembuh. oOo "Dia bilang mataku sayu seperti dihantui, aku bilang aku tidak tidur, karena mimpi-mimpi ku hancur."