Story cover for Pemilik Netra Indah by sayasiapa_ya
Pemilik Netra Indah
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Feb 25
ini tentang seorang gadis yang masih mempunyai trauma dari kelamnya masalalu yang tersimpan rapi. Dan juga seorang gadis yang mengejar seorang laki-laki yng dianggap obat dari segala rasa sakit yang diterimanya. 

Hingga akhirnya dia mendapatkannya, akan tetapi, laki-laki itu tenyata mempunyai alasan sederhana lain untuk menerimanya.

Ini juga tentang saudara kembar, yng memiliki luka masing-masing yang di tutupi dengan rapi.

Ada kerinduan, kehampaan, trauma, rasa benci, penyesalan, dan juga dendam yang msih tersimpan, dan sulit untuk di ungkapkan.

Konflik ringan, hanya banyak teka-teki yang belum terpecahkan dari kisah masalalu. Cerita ini ibaratnya hanya untuk mengungkapkan kisah masalalu.

"Kenan adalah obat dari semua rasa sakit Rachela yang dulu belum ada penawarnya"_


.
.
.
.
Murni pemikiran sendiri, harap bijak dalam membaca. Typo bertebaran.

Cover hanya untuk sementara.
All Rights Reserved
Sign up to add Pemilik Netra Indah to your library and receive updates
or
#58romanse
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Allya Theo Perjodohan? [On Going♡] cover
(Not) Secret Admirer |✔| cover
Neyralgis||On Going  cover
Arsyilazka cover
Mistakes [END] cover
KISAH REY & ARA cover
From Childhood to Us [Alvin & Aira] cover
Me a Di? [COMPLETED] cover
Bersama K cover
I Have a Crush On You cover

Allya Theo Perjodohan? [On Going♡]

21 parts Complete

"Bruk!' "Aduhh pantat gue!" ringis Alya lalu menepuk-nepuk pantatnya yang baru saja berciuman dengan lantai. "Lo makanya kalo jalan pake mata!" ketus Alya. Sedangkan cowok yang didepannya hanya memasanag wajah datar andalannya. "Dimana-mana kalo jalan itu pake kaki bukan pake mata" ucap cowok sambil tersenyum sinis. "Arghh! Lo tuh ya pagi-pagi udah bikin gue kesel aja!" ucap Alya mengebu-gebu. "Bodoamat" ucap cowok itu cuek lalu melanjutkan langkahnya. "ATTHEO ADINATA BRAMASTA! GUE BENCI LO!!" teriak Alya membuat Theo menghentikan langkahnya dan membuat beberapa ornag menatap mereka berdua penasaran. Theo berbalik lalu berjalan menuju Alya yang masih dengan mukanya yang memerah karena menahan marah. "Iya sekarang lo boleh benci sama gue tapi-" Theo membungkuk badannya lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Alya. "Suatu saat lo bakalan Cinta sama gue, karena dari benci bisa jadi Cinta" bisik Theo membuat beberpa orang disana berteriak histeris, sedangkan Alya hanya mematung mendengar ucapan Theo. Setelah membisikan kata itu Theo pergi meninggalkan Alya yang masih diam mematung ditempat. Hola guyss gimana kelanjutan cerita guyss? Penasaran? Makanya baca cerita lengkapnya ya!