Story cover for Woven In Time | Woozi AU by wodylist
Woven In Time | Woozi AU
  • WpView
    Reads 244
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 244
  • WpVote
    Votes 24
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Feb 25
Gerald melihat-lihat pilihan minuman seakan-akan dia seorang sommelier yang tengah menentukan anggur terbaik di dunia.

"Gue tau, lo sadar kalau gue di sini."

Gerald, yang baru saja akan mengambil gelasnya, terpaksa menghentikan pergerakannya. Ia tidak menyangka akan diserang secepat ini. Sebelum menoleh ia berdehem pelan, sekadar menunjukkan bahwa ia mendengar.

Gemila memiringkan kepalanya sedikit, mengamati ekspresi Gerald. "Lo nggak usah repot pura-pura sibuk milih minuman. Gue bukan orang pajak yang harus lo hindari."

"Maaf, refleks," jawabnya tersenyum kaku.

‐--

Jika dia mau, dia akan melakukannya
All Rights Reserved
Sign up to add Woven In Time | Woozi AU to your library and receive updates
or
#23worklife
Content Guidelines
You may also like
I Love You, But ... ✓ by Qasmene
8 parts Complete Mature
Orang-orang berpikir Lee Seokmin adalah cowok yang Yuna suka dan Kwon Soonyoung adalah kebalikannya. Karena Yuna selalu tersenyum dan akrab dengan Seokmin, sedangkan pada Soonyoung seperti musuh. Namun, Soonyoung tak pernah menyerah dengan perasaannya. Hingga akhirnya dia mendapatkan hadiah besar setelah malam itu terjadi. Dia tidak sabar mendengar Yuna menerima perasaannya kemudian berpacaran dengannya. Seharusnya itu terjadi. Seharusnya. **** "Kau mau pergi? Kenapa?" Kebisuannya bisa membunuhku. "Yuna, kau bahkan tidak memberiku kesempatan pacaran denganmu! Kau bilang jawabannya hari ini." Dia sepertinya tidak peduli seberapa dalam kehancuran yang akan kuterima akibat putus asa mengejarnya. "Kenapa kau tega sekali padaku? Jawab aku!" Dinding batu yang mengungkung tubuh Yuna akhirnya binasa. Dia menjatuhkan tasnya dan melangkah ke arahku. Matanya tiba-tiba memerah. Aku bertanya-tanya apakah dia hendak menangis atau itu memerah karena hal lain seperti kelilipan atau apa. Tiba-tiba kedua tangannya mendorong dadaku. Kencang sekali. "Kau mau pacaran denganku? Baiklah," ujarnya, suaranya gemetar. Dia mendorongku lagi, lebih kencang hingga tubuhku keluar dari bawah atap halte ke bawah guyuran hujan. "Ayo pacaran." Yuna mengeluarkan ponsel. Sementara jemarinya menari di atas layar, aku mengawasi dengan gigi bergemeletukan, tubuhku menggigil kedinginan, tanganku terkepal kencang. Kemudian gadis itu memamerkan layar ponsel padaku yang menampilkan penghitung mundur. "Tiga menit dari sekarang."
You may also like
Slide 1 of 10
Live With Seventeen cover
I Love You, But ... ✓ cover
Bad 'Ketos' ● Xu Minghao cover
Alone || Joshua Hong FF {Seventeen} [END] cover
High School's Mate [Seventeen] cover
Silent Game of Hearts cover
LIGHT A FLAME | JEONGCHEOL cover
English Teacher 🌹Chwe Vernon✔ cover
Us, Again || SVT LOKAL cover
My Idol and I (Lee JiHoon) ✅ cover

Live With Seventeen

22 parts Complete

[COMPLETED] Aku, seorang gadis berusia dua puluh satu tahun yang tak menggemari satu pun Kpop Idol di negaraku. Seluruh hidupku kuhabiskan untuk bekerja, kuliah dan bekerja lagi. Aku tak punya waktu untuk menikmati hidup sebagai seorang fans, yang mengikuti ke manapun sang idola pergi, menonton konser mereka atau membeli album mereka. Ya, aku tak punya waktu untuk itu. Namun suatu hari kehidupan tanpa idola pun berubah. Aku menerima sebuah pekerjaan part-time yang benar-benar sulit kupercaya. Pekerjaan yang menenggelamkanku ke dalam kehidupan sebuah grup idol terkenal, Seventeen. Pekerjaan yang bahkan tak hanya membuatku menjadi fans mereka. Aku, si pengurus Seventeen, yang telah menjadi bagian dalam mereka yang menyebutku sebagai 'keluarga', yang bahkan membuatku jatuh cinta pada salah satu di antara mereka.