Nayla - Aku tak mengerti dengan diriku sendiri, tiba-tiba saja aku merasakan jantungku berdetak kencang saat melihatnya tersenyum pada pertemuan pertama kami. Laki-laki itu bernama Raka, dia adalah anak teman papaku yang akan tinggal sementara di rumahku. Jujur aku tak menyukai dirinya karena dia mampu membuatku terpesona hanya dengan melihat senyum manisnya. Bagiku itu sangat mengerikan, ini pertama kali terjadi pada diriku. Raka - Ya Tuhan, akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan cinta pertamaku. Pertemuan kembali kami memberikan kesan yang dalam bagiku karena dia mengira aku adalah hantu yang bergentayangan di rumahnya. Aku tak menyangka dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah berubah, dia tetap cantik, polos, aneh, dan masih seperti anak kecil padahal usianya sudah dua puluh tahun, tapi aku tetap menyukainya.