Alma Ilyas tidak pernah mengira jika ternyata Indra Alpha Siregar menjadi begitu penting dalam hidupnya. Lelaki yang usianya terpaut beberapa tahun di bawah usia Alma itu, mendadak berubah menjadi begitu mempesona di mata Alma, ketika dia sering kali datang berkunjung ke negara di mana Alma bekerja, hanya untuk menghibur Alma yang sedang merasa jenuh dengan hari-harinya. Mula-mula kedekatan mereka hanya selayaknya dua orang teman. Lalu entah mengapa, tiba-tiba muncul perasaan nyaman dan juga ketertarikan yang aneh. Ketertarikan yang membuat Alma menembus batas kehidupan yang selama ini selalu dia jaga. Mengarungi hubungan tanpa status yang membuat Alma merasa ketagihan. Tak peduli meski ada perbedaan keyakinan yang membentang tinggi. Mereka berdua memutuskan untuk melangkah bersama, tanpa syarat, apa lagi tujuan. Namun mereka sepakat untuk mengambil keputusan saat sudah merasa yakin satu sama lain. Hanya saja, ketika mereka nyaris tiba di penghujung jalan untuk mengambil keputusan, tiba-tiba saja Alma mendapatkan sebuah telepon dari nomer yang selama beberapa tahun ini tidak pernah muncul di layar ponselnya. [Al, gue butuh lo.] Begitu kalimat yang Alma dengar, hingga membuatnya bergegas pulang untuk menemui lelaki yang dulu pernah menjadi sahabat terbaik dalam hidupnya, sekaligus lelaki yang pernah membuat Alma patah hati dengan cara yang menyakitkan.All Rights Reserved
1 part