Story cover for Sejauh 260 km by ashputri
Sejauh 260 km
  • WpView
    Reads 357
  • WpVote
    Votes 78
  • WpPart
    Parts 62
  • WpView
    Reads 357
  • WpVote
    Votes 78
  • WpPart
    Parts 62
Complete, First published Feb 26
Bukan hanya jarak tempat asalnya saja yang jauh, tapi semua hal yang berkaitan dengannya terasa jauh. Dia dekat, tapi jauh. Susah untuk menahannya agar tetap dekat dan mudah tergapai.

Butuh beberapa waktu untuk menyadari jika hatinya kembali berlabuh. Semakin hari, cinta itu semakin besar. Tapi jarak yang terbentang tidak pernah mengecil. Apa kali ini perasaannya akan terasa sangat jauh dan tidak bisa ia miliki?

Sejauh 260 km ia menemukan seseorang yang istimewa. Sejauh itu pula perasaannya terbawa. Hanya membutuhkan satu detik untuk jatuh cinta, dengan seseorang yang jaraknya jauh 260 km darinya.

Apa dengan jarak sejauh itu perasaannya akan terbalas? Ataukah si pemilik hati akan semakin jauh seperti jarak yang sudah terbentang?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Sejauh 260 km to your library and receive updates
or
#970teenlitindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Peluk cover
Aku, Kamu, Yang Beda. [On Going] cover
Antara Cinta, Waktu, dan Takdir cover
ILUNGA √ cover
[Bukan] Cinta Pertama cover
Setapak Rasa cover
 DISTANCE OF LONGING [ END ] cover
ANTARA DOA DAN RASA cover
Andira [End]  cover

Peluk

18 parts Complete

Setiap manusia pernah jatuh ke titik terendah hidup, waktu yang membedakannya. Haira mengalami itu semasa kuliah. Perpisahan, perjodohan, dan label anak durhaka dari orang tua membuat ia ingin menyudahi hidup. Satu hal yang membuat ia bertahan adalah bayang-bayang Gama, laki-laki yang pernah ia cinta sekaligus benci. Mengapa Gama? Haira melanjutkan hidup seraya menyandang satu tanda tanya besar itu. Kini gelombang takdir mempertemukan mereka kembali. Gama ingin menyelesaikan sesuatu yang belum usai. Sebuah peluk menjadi jalan keluar. Untuk kali kedua. Nol sentimeter jarak antara tubuh mereka yang tidak lama lagi menjadi ratusan, jutaan, bahkan tak terhingga jauhnya. *** Untuk para pembaca yang baik, terima kasih sudah membaca Peluk. Tulisan ini sudah sampai tamat. Kalian boleh berikan komentar dan bintang setelah membaca Peluk :)